Denpasar (Antara Bali) - Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga meminta Pemerintah Kota Denpasar segera melakukan pendataan dan mengindentifikasi pascakebakaran Pasar Badung, Senin (29/2) malam.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Menteri Perdagangan untuk segera meninjau Pasar Badung. Maka dari itu saya meminta agar Wali Kota IB Rai Dharmawijaya Mantra segera mengajukan proposal kepada Menteri Perdagangan untuk revitalisasi Pasar tersebut. Yang penting para pedagang bisa segera berdagang," kata Menteri Puspayoga di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan usaha dan kerja keras Pemerintah Kota Denpasar dan petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan kobaran api yang menganguskan pasar terbesar di Bali itu.
Pihaknya juga sudah mengajak lembaga pinjaman dana bergulir (LPDB) agar para pedagang bisa mengajuk kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga yang murah yakni 0,3 persen.
"Sudah rapat dengan OJK, dengan bank-bank seperi BRI, BNI, BPD Bali dan sebagainya agar bisa mencairkan dana LPDB dari Kementerian Koperasi dan UKM agar para pedagang itu mendapatkan dana bergulir dengan mudah, sehingga cepat berjualan kembali," ujar tokoh Puri Satrya Denpasar.
Sementara Deputi LPBD Kementerian Koperasi dan UKM Braman Setyo mengatakan para pedagang akan diberikan kemudahan untuk restrukturisasi utang-utang yang dimilikinya.
"Misalnya utang yang jangka jatuh tempo satu tahun bisa menjadi dua tahun dan seterusnya. Karena kita yakin jika selama setahun lebih pedagang tidak bisa berjualan sehubungan dengan renovasi pasar," ujarnya.
Selain itu, kata dia, para pedagang juga akan diberi banyak kemudahan dalam akses dana bergulir bagi yang ingin meminjamnya.
"Dana tersebut agar diatur melalui koperasi para pedagang yang dikoordinasi melalui Dinas Koperasi Kota Denpasar," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Saya sudah berkoordinasi dengan Menteri Perdagangan untuk segera meninjau Pasar Badung. Maka dari itu saya meminta agar Wali Kota IB Rai Dharmawijaya Mantra segera mengajukan proposal kepada Menteri Perdagangan untuk revitalisasi Pasar tersebut. Yang penting para pedagang bisa segera berdagang," kata Menteri Puspayoga di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan usaha dan kerja keras Pemerintah Kota Denpasar dan petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan kobaran api yang menganguskan pasar terbesar di Bali itu.
Pihaknya juga sudah mengajak lembaga pinjaman dana bergulir (LPDB) agar para pedagang bisa mengajuk kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga yang murah yakni 0,3 persen.
"Sudah rapat dengan OJK, dengan bank-bank seperi BRI, BNI, BPD Bali dan sebagainya agar bisa mencairkan dana LPDB dari Kementerian Koperasi dan UKM agar para pedagang itu mendapatkan dana bergulir dengan mudah, sehingga cepat berjualan kembali," ujar tokoh Puri Satrya Denpasar.
Sementara Deputi LPBD Kementerian Koperasi dan UKM Braman Setyo mengatakan para pedagang akan diberikan kemudahan untuk restrukturisasi utang-utang yang dimilikinya.
"Misalnya utang yang jangka jatuh tempo satu tahun bisa menjadi dua tahun dan seterusnya. Karena kita yakin jika selama setahun lebih pedagang tidak bisa berjualan sehubungan dengan renovasi pasar," ujarnya.
Selain itu, kata dia, para pedagang juga akan diberi banyak kemudahan dalam akses dana bergulir bagi yang ingin meminjamnya.
"Dana tersebut agar diatur melalui koperasi para pedagang yang dikoordinasi melalui Dinas Koperasi Kota Denpasar," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016