Jakarta (Antara Bali) - Menteri Koordintor Perekonomian Darmin Nasution
menyatakan pengumuman Paket Kebijakan Ekonomi X masih menunggu keputusan
Presiden Joko Widodo apakah menyetujui atau tidak.
"Kadin minta waktu untuk diskusi lagi tapi ya nanti tergantung bagaimana Presiden memutuskannya, sidangnya kan belum," kata Darmin sebelum sidang kabinet paripurna di Istana Negara Jakarta, Rabu.
Darmin menyebutkan Kadin mengajukan keberatan terkait usaha katering yang bisa dimasuki investor asing. "Itu soal katering," katanya.
Pada 4 Januari 2016, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengungkapkan pemerintah akan mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi X sebelum Presiden Jokowi bertolak ke Amerika Serikat.
"Sebelum Presiden berangkat ke AS, kita bisa umumkan kebijakan baru yang kita sebut paket kesepuluh yang ditunggu-tunggu masyarakat dunia," kata Pramono Anung.
Pramono menyebutkan sebelum diumumkan paket kebijakan ekonomi itu akan ada sidang kabinet paripurna.
Presiden Jokowi berencana melakukan kunjungan ke Amerika Serikat untuk menghadiri US-ASEAN Summit pada 15-16 Februari 2016.
Sebelumnya, pada 27 Januari 2016, pemerintah mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi IX. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kadin minta waktu untuk diskusi lagi tapi ya nanti tergantung bagaimana Presiden memutuskannya, sidangnya kan belum," kata Darmin sebelum sidang kabinet paripurna di Istana Negara Jakarta, Rabu.
Darmin menyebutkan Kadin mengajukan keberatan terkait usaha katering yang bisa dimasuki investor asing. "Itu soal katering," katanya.
Pada 4 Januari 2016, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengungkapkan pemerintah akan mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi X sebelum Presiden Jokowi bertolak ke Amerika Serikat.
"Sebelum Presiden berangkat ke AS, kita bisa umumkan kebijakan baru yang kita sebut paket kesepuluh yang ditunggu-tunggu masyarakat dunia," kata Pramono Anung.
Pramono menyebutkan sebelum diumumkan paket kebijakan ekonomi itu akan ada sidang kabinet paripurna.
Presiden Jokowi berencana melakukan kunjungan ke Amerika Serikat untuk menghadiri US-ASEAN Summit pada 15-16 Februari 2016.
Sebelumnya, pada 27 Januari 2016, pemerintah mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi IX. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016