Denpasar (Antara Bali) - Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Sugeng Priyanto mengimbau masyarakat setempat untuk tetap tenang pascaledakan bom dan baku tembak di Sarinah, Jakarta.

"Masyarakat tetap tenang. Kami aparat berusaha semaksimal mungkin menciptakan keamanan yang kondusif," katanya di Denpasar, Jumat.

Menurut dia, pihaknya telah memerintahkan kepala polres di sembilan kabupaten/kota untuk meningkatkan keamanan baik keamanan masyarakat dan keamanan di masing-masing kantor markas kepolisian setempat hingga polsek.

"Tingkatkan kewaspadaan, perbanyak patroli di jalanan umum, objek vital dan tempat berkumpul masyarakat," imbuh Sugeng.

Ia juga meminta petugas kepolisian untuk melengkapi diri dengan rompi antipeluru mengingat sasaran teroris saat ini salah satunya mengarah kepada aparat keamanan.

Selain itu pihaknya bersama TNI juga mempertebal keamanan di setiap pintu masuk menuju Bali, objek vital, kantor perwakilan asing hingga pusat keramaian wisatawan mancanegara, objek wisata, hotel dan restoran.

Sugeng menjelaskan bahwa ancaman teroris telah diketahui sejak akhir Desember 2014 yang menyasar malam perayaan akhir tahun namun teroris tidak menunjukkan tempat yang menjadi target.

"Ini murni ancaman teroris yang sudah disampaikan sebelum tahun baru. Tetapi sekarang baru mereka lakukan," katanya.

Pihak kepolisian di Jakarta tengah menyelidiki peristiwa brutal itu. Teror itu menyebabkan tujuh orang tewas, terdiri dari lima orang diduga teroris dan dua warga sipil, dan melukai puluhan orang lainnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016