Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar membentuk tim juru pemantau lingkungan (jumali) guna mendorong masyarakat menjalankan program kebersihan dalam mewujudkan kota sehat, bersih, dan indah.
"Untuk meningkatkan kebersihan di Kota Denpasar, Tim PKK Desa Dangin Puri Kauh membentuk Tim Jumali. Ini merupakan tugas dari Kepala Desa Dangin Puri Kauh untuk menjaga kebersihan di perkotaan," kata Ketua Tim PKK Desa Dangin Puri Kauh Triwati Ary Wibawa saat ditemui di Denpasar, Kamis.
Pembentuk Tim Jumali, kata dia, pihaknya menunjuk dua orang di masing-masing dusun di Desa Dangin Puri Kauh. Dengan demikian, Desa akan memiliki Tim Jumali sebanyak 10 orang.
"Tim ini yang bertugas untuk menyosialisasikan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing," katanya.
Menyosialisasikan kebersihan di Kota Denpasar, menurut dia, tentunya relatif sangat sulit.
Berbagai hal pun telah dilakukan mulai dari pelatihan hingga mengumpulkan seluruh masyarakat dan diberikan penyuluhan tentang cara menjaga kebersihan lingkungan. Namun, lanjut dia, cara itu tidak sesuai dengan harapan.
"Oleh karena itu, kami mempunyai inisiatif meminta Tim Jumali melakukan penyuluhan secara langsung ke rumah-rumah penduduk," ucapnya.
Dengan penyuluhan ke rumah-rumah warga secara langsung, menurut Triwarti, ada perubahan perilaku masyarakat Desa Dangin Puri Kauh.
Dahulunya warga membuang sampah tidak tepat waktu, bahkan tidak dibungkus. Setelah dilakukan penyuluhan secara langsung ke rumah warga, kini mereka membuang sampah sudah sesuai dengan waktu dan dibungkus rapi.
"Walau hasilnya belum maksimal, ini membuktikan ada perubahan warga Desa Dangin Puri Kauh untuk mendukung Kota Denpasar agar bersih dan indah," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Untuk meningkatkan kebersihan di Kota Denpasar, Tim PKK Desa Dangin Puri Kauh membentuk Tim Jumali. Ini merupakan tugas dari Kepala Desa Dangin Puri Kauh untuk menjaga kebersihan di perkotaan," kata Ketua Tim PKK Desa Dangin Puri Kauh Triwati Ary Wibawa saat ditemui di Denpasar, Kamis.
Pembentuk Tim Jumali, kata dia, pihaknya menunjuk dua orang di masing-masing dusun di Desa Dangin Puri Kauh. Dengan demikian, Desa akan memiliki Tim Jumali sebanyak 10 orang.
"Tim ini yang bertugas untuk menyosialisasikan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing," katanya.
Menyosialisasikan kebersihan di Kota Denpasar, menurut dia, tentunya relatif sangat sulit.
Berbagai hal pun telah dilakukan mulai dari pelatihan hingga mengumpulkan seluruh masyarakat dan diberikan penyuluhan tentang cara menjaga kebersihan lingkungan. Namun, lanjut dia, cara itu tidak sesuai dengan harapan.
"Oleh karena itu, kami mempunyai inisiatif meminta Tim Jumali melakukan penyuluhan secara langsung ke rumah-rumah penduduk," ucapnya.
Dengan penyuluhan ke rumah-rumah warga secara langsung, menurut Triwarti, ada perubahan perilaku masyarakat Desa Dangin Puri Kauh.
Dahulunya warga membuang sampah tidak tepat waktu, bahkan tidak dibungkus. Setelah dilakukan penyuluhan secara langsung ke rumah warga, kini mereka membuang sampah sudah sesuai dengan waktu dan dibungkus rapi.
"Walau hasilnya belum maksimal, ini membuktikan ada perubahan warga Desa Dangin Puri Kauh untuk mendukung Kota Denpasar agar bersih dan indah," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016