Negara (Antara Bali) - Penjabat Bupati Jembrana I Gusti Made Sunendra berjanji, dirinya akan mengawasi PNS di Pemkab Jembrana untuk netral dalam pilkada kabupaten tersebut yang akan digelar 27 Desember 2010.
"Salah satu tujuan ditugaskannya saya ke sini adalah agar PNS di Jembrana berperilaku lurus dan netral dalam pilkada," kata Sunendra seusai dilantik oleh Gubernur Bali I Made Mangku Pastika di Negara, Selasa.
Ia menegaskan, netralitas PNS dalam politik praktis sudah diatur oleh undang-undang.
"Sudah ada aturan sanksi bagi PNS yang tidak netral dalam politik," ujar Sunendra.
Meski akan mengawasi netralitas PNS dalam pilkada, Sunendra minta kalangan birokrasi untuk tidak merasa tertekan atas kehadirannya.
Menurutnya, penugasan dirinya ke Jembrana tidak akan menekan siapapun sehingga PNS tidak perlu khawatir.
"Saya yakin PNS maupun masyarakat Jembrana sudah mulai dewasa dalam berdemokrasi, jadi sudah tidak bisa ditekan-tekan karena sudah tahu aturannya," katanya.
Sebelumnya, dalam sambutannya usai melantik Sunendra, Gubernur Bali Made Mangku Pastika berharap, Pilkada Jembrana bisa berlangsung aman, tertib dan lancar.
Kepada Sunendra ia berpesan, agar tetap memprioritaskan pengawasan migrasi penduduk yang lewat Pelabuhan Gilimanuk.
"Jembrana merupakan salah satu pintu masuk ke Bali, karena itu kondisi keamanan di pulau ini sangat tergantung pada pengawasan di pintu masuk tersebut," kata Pastika.
Selain itu, gubernur juga berpesan, agar penjabat bupati tersebut tidak mengedepankan program-program yang prestisius selama memimpin Jembrana.
Di sisi lain, saat acara pisah kenal, mantan bupati I Gede Winasa dan wakil bupati Putu Artha menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan birokrasi Jembrana yang sudah membantu mereka selama ini.
Menurut Winasa, selama 10 tahun memimpin, banyak kenangan dan manfaat yang ia peroleh.
"Salah satunya adalah nama Kabupaten Jembrana yang dikenal mulai dari Sabang sampai Merauke. Dulu orang Jakarta tahunya hanya Bali, tapi kini Jembrana juga mereka kenal," kata Winasa.
Sedangkan Putu Artha mengatakan, dirinya berterima kasih kepada I Gede Winasa yang sudah mengajaknya masuk ke birokrasi sebagai wakil bupati.
"Tanpa beliau ajak dulu, mungkin saya bukan siapa-siapa. Karena itu saya berterima kasih dan mudah-mudahan bisa mengikuti jejak beliau," katanya.
I Gusti Made Sunendra akan menjadi Penjabat Bupati Jembrana hingga terpilih bupati dan wakil bupati definitif dalam pilkada yang pemungutan suaranya akan dilakukan 27 Desember mendatang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
"Salah satu tujuan ditugaskannya saya ke sini adalah agar PNS di Jembrana berperilaku lurus dan netral dalam pilkada," kata Sunendra seusai dilantik oleh Gubernur Bali I Made Mangku Pastika di Negara, Selasa.
Ia menegaskan, netralitas PNS dalam politik praktis sudah diatur oleh undang-undang.
"Sudah ada aturan sanksi bagi PNS yang tidak netral dalam politik," ujar Sunendra.
Meski akan mengawasi netralitas PNS dalam pilkada, Sunendra minta kalangan birokrasi untuk tidak merasa tertekan atas kehadirannya.
Menurutnya, penugasan dirinya ke Jembrana tidak akan menekan siapapun sehingga PNS tidak perlu khawatir.
"Saya yakin PNS maupun masyarakat Jembrana sudah mulai dewasa dalam berdemokrasi, jadi sudah tidak bisa ditekan-tekan karena sudah tahu aturannya," katanya.
Sebelumnya, dalam sambutannya usai melantik Sunendra, Gubernur Bali Made Mangku Pastika berharap, Pilkada Jembrana bisa berlangsung aman, tertib dan lancar.
Kepada Sunendra ia berpesan, agar tetap memprioritaskan pengawasan migrasi penduduk yang lewat Pelabuhan Gilimanuk.
"Jembrana merupakan salah satu pintu masuk ke Bali, karena itu kondisi keamanan di pulau ini sangat tergantung pada pengawasan di pintu masuk tersebut," kata Pastika.
Selain itu, gubernur juga berpesan, agar penjabat bupati tersebut tidak mengedepankan program-program yang prestisius selama memimpin Jembrana.
Di sisi lain, saat acara pisah kenal, mantan bupati I Gede Winasa dan wakil bupati Putu Artha menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan birokrasi Jembrana yang sudah membantu mereka selama ini.
Menurut Winasa, selama 10 tahun memimpin, banyak kenangan dan manfaat yang ia peroleh.
"Salah satunya adalah nama Kabupaten Jembrana yang dikenal mulai dari Sabang sampai Merauke. Dulu orang Jakarta tahunya hanya Bali, tapi kini Jembrana juga mereka kenal," kata Winasa.
Sedangkan Putu Artha mengatakan, dirinya berterima kasih kepada I Gede Winasa yang sudah mengajaknya masuk ke birokrasi sebagai wakil bupati.
"Tanpa beliau ajak dulu, mungkin saya bukan siapa-siapa. Karena itu saya berterima kasih dan mudah-mudahan bisa mengikuti jejak beliau," katanya.
I Gusti Made Sunendra akan menjadi Penjabat Bupati Jembrana hingga terpilih bupati dan wakil bupati definitif dalam pilkada yang pemungutan suaranya akan dilakukan 27 Desember mendatang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010