Denpasar (Antara Bali) - Perempuan jangan pernah menyesal terhadap kodrat, bahkan perempuan sekarang semakin terhormat mengingat memiliki peranan penting, yaitu sebagai ibu dan juga sebagai wanita karier, kata Penjabat Wali Kota Denpasar Anak Agung Geriya.
"Perempuan harus terus meningkatkan kualitas diri, sehingga kesetaraan gender dapat tercapai," kata Penjabat Wali Kota Denpasar Agung Geriya dalam sambutannya dibacakan Sekda Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara saat membuka puncak peringatan HUT Ke-87 Hari Ibu di Gedung Sewaka Dharma, Denpasar, Senin.
Ia mengatakan peningkatan pengetahuan para wanita (ibu) harus terus dilakukan dengan mengikuti semimar terkait perempuan. Ini akan meningkatkan kualitas dari ibu-ibu sendiri. Bila kualitas diri terus ditingkatkan tentunya akan meningkatkan daya saing dari para perempuan.
"Saat ini perempuan tidak lagi hanya sebagai pengguna hasil pembangunan, melainkan ikut berperan serta dalam proses pembangunan. Termasuk juga berperan dalam politik sehingga ikut dalam proses pengambilan keputusan pembuatan program pembangunan," ujarnya.
Dikatakan, perempuan saat ini tidak hanya dekat dengan keluarga melainkan mempunyai peran dalam pengawasan pelaksanaan pembangunan. Disamping itu para perempuan juga harus mengetahui kodratnya sebagai seorang ibu namun juga harus mampu terlibat dalam pembangunan tersebut.
"Untuk itu bekerjalah terus dengan baik sehingga nilai kerja yang dihasilkan menjadi suatu kebahagiaan. Saya menekankan jangan pernah takut menjadi perempuan karier asal terus diimbangi dengan kualitas diri. Untuk itu cerdas kualitas, intelektual maupun emosional harus dapat dilaksanakan dengan baik," ucapnya.
Panitia penyelenggara, Ny Rai Mister dalam laporannya mengatakan penyelenggaraan peringatan HUT Ke-87 Hari Ibu dirangkaikan dengan seminar "Praktek Pengetahuan, Wisdom Way of Life tentang Meditasi dan Yoga".
Dikatakan, peringatan Hari Ibu yang dilaksanakan setiap 22 Desember merupakan upaya negara untuk mengenang perjuangan kaum perempuan. Peringatan Hari Ibu sebagai wujud perjuangan para perempuan yang telah menempuh jalan panjang dalam mewujudkan peranan dan kedudukan perempuan dalam pembangunan.
Peringatan Hari Ibu diharapkan dapat mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan kaum perempuan. Dan dapat diketok tularkan pada generasi muda guna mempertebal keyakinan dalam melanjutkan perjuangan untuk mengisi kemerdekaan.
"Peran perempuan dalam setiap aspek pembangunan dapat terus ditingkatkan. Terkait dengan pelaksanaan Hari Ibu berbagai kegiatan telah dilaksanakan mulai dari seminar sampai pada gerakan perempuan tanam dan pelihara pohon," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Perempuan harus terus meningkatkan kualitas diri, sehingga kesetaraan gender dapat tercapai," kata Penjabat Wali Kota Denpasar Agung Geriya dalam sambutannya dibacakan Sekda Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara saat membuka puncak peringatan HUT Ke-87 Hari Ibu di Gedung Sewaka Dharma, Denpasar, Senin.
Ia mengatakan peningkatan pengetahuan para wanita (ibu) harus terus dilakukan dengan mengikuti semimar terkait perempuan. Ini akan meningkatkan kualitas dari ibu-ibu sendiri. Bila kualitas diri terus ditingkatkan tentunya akan meningkatkan daya saing dari para perempuan.
"Saat ini perempuan tidak lagi hanya sebagai pengguna hasil pembangunan, melainkan ikut berperan serta dalam proses pembangunan. Termasuk juga berperan dalam politik sehingga ikut dalam proses pengambilan keputusan pembuatan program pembangunan," ujarnya.
Dikatakan, perempuan saat ini tidak hanya dekat dengan keluarga melainkan mempunyai peran dalam pengawasan pelaksanaan pembangunan. Disamping itu para perempuan juga harus mengetahui kodratnya sebagai seorang ibu namun juga harus mampu terlibat dalam pembangunan tersebut.
"Untuk itu bekerjalah terus dengan baik sehingga nilai kerja yang dihasilkan menjadi suatu kebahagiaan. Saya menekankan jangan pernah takut menjadi perempuan karier asal terus diimbangi dengan kualitas diri. Untuk itu cerdas kualitas, intelektual maupun emosional harus dapat dilaksanakan dengan baik," ucapnya.
Panitia penyelenggara, Ny Rai Mister dalam laporannya mengatakan penyelenggaraan peringatan HUT Ke-87 Hari Ibu dirangkaikan dengan seminar "Praktek Pengetahuan, Wisdom Way of Life tentang Meditasi dan Yoga".
Dikatakan, peringatan Hari Ibu yang dilaksanakan setiap 22 Desember merupakan upaya negara untuk mengenang perjuangan kaum perempuan. Peringatan Hari Ibu sebagai wujud perjuangan para perempuan yang telah menempuh jalan panjang dalam mewujudkan peranan dan kedudukan perempuan dalam pembangunan.
Peringatan Hari Ibu diharapkan dapat mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan kaum perempuan. Dan dapat diketok tularkan pada generasi muda guna mempertebal keyakinan dalam melanjutkan perjuangan untuk mengisi kemerdekaan.
"Peran perempuan dalam setiap aspek pembangunan dapat terus ditingkatkan. Terkait dengan pelaksanaan Hari Ibu berbagai kegiatan telah dilaksanakan mulai dari seminar sampai pada gerakan perempuan tanam dan pelihara pohon," katanya. (WDY)
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015