Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak masyarakat untuk mendukung siapapun yang terpilih dalam Pilkada di enam kabupaten/kota di Pulau Dewata.
"Semua calon adalah putra-putri terbaik kita. Siapapun yang terpilih mari kita dukung semua supaya ke depan bisa membangun dengan lebih baik," kata Pastika di sela-sela menyalurkan suaranya di TPS 12, Banjar Tembau Tengah, Penatih, Denpasar, Rabu.
Menurut dia, pemimpin yang terpilih sangat menentukan jalannya pembangunan, jalannya kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. "Apalagi dalam situasi seperti ini, di tengah ekonomi yang sulit dan persaingan global," ucapnya.
Mantan Kapolda Bali itu mengharapkan masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu kondusivitas setelah proses Pilkada.
"Mari kita jaga Bali tetap aman dan kondusif. Mari kita tunjukkan ke Indonesia dan dunia bahwa Bali ini adalah penuh toleran, yang damai, menjaga kebersamaan," katanya.
Apalagi, kata Pastika, mulai 10 Desember 2015, akan berlangsung pelaksanaan Bali Democracy Forum yang dihadiri perwakilan puluhan negara yang menjadi momentum penting bagi Bali.
"Namanya saja Bali Democracy Forum. Itu membawa nama Bali ke dunia, khususnya di bidang demokrasi. Apalagi saat ini kita melaksanakan pesta demokrasi, kalau hari ini cacat, maka BDFnya bagaimana? Kan tidak bisa kita mengatakan sebagai daerah yang paling demokratis," ujarnya.
Pastika mengajak masyarakat untuk senantiasa menggemakan perdamaian dan demokrasi dari Bali. "Itu selalu pesan abadi kita. Saya selalu mengatakan Bali itu `the island of peace and democracy` dari sinilah kita damaikan ke seluruh dunia," katanya.
Pilkada serentak di Pulau Dewata dilaksanakan di enam kabupaten/kota yakni di Kabupaten Badung, Tabanan, Jembrana, Bangli, Karangasem dan Kota Denpasar dengan jumlah pemilih yang tercatat di daftar pemilih tetap sebanyak 1.928.845 yang tersebar di 3.965 tempat pemungutan suara. (NWD)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Semua calon adalah putra-putri terbaik kita. Siapapun yang terpilih mari kita dukung semua supaya ke depan bisa membangun dengan lebih baik," kata Pastika di sela-sela menyalurkan suaranya di TPS 12, Banjar Tembau Tengah, Penatih, Denpasar, Rabu.
Menurut dia, pemimpin yang terpilih sangat menentukan jalannya pembangunan, jalannya kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. "Apalagi dalam situasi seperti ini, di tengah ekonomi yang sulit dan persaingan global," ucapnya.
Mantan Kapolda Bali itu mengharapkan masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu kondusivitas setelah proses Pilkada.
"Mari kita jaga Bali tetap aman dan kondusif. Mari kita tunjukkan ke Indonesia dan dunia bahwa Bali ini adalah penuh toleran, yang damai, menjaga kebersamaan," katanya.
Apalagi, kata Pastika, mulai 10 Desember 2015, akan berlangsung pelaksanaan Bali Democracy Forum yang dihadiri perwakilan puluhan negara yang menjadi momentum penting bagi Bali.
"Namanya saja Bali Democracy Forum. Itu membawa nama Bali ke dunia, khususnya di bidang demokrasi. Apalagi saat ini kita melaksanakan pesta demokrasi, kalau hari ini cacat, maka BDFnya bagaimana? Kan tidak bisa kita mengatakan sebagai daerah yang paling demokratis," ujarnya.
Pastika mengajak masyarakat untuk senantiasa menggemakan perdamaian dan demokrasi dari Bali. "Itu selalu pesan abadi kita. Saya selalu mengatakan Bali itu `the island of peace and democracy` dari sinilah kita damaikan ke seluruh dunia," katanya.
Pilkada serentak di Pulau Dewata dilaksanakan di enam kabupaten/kota yakni di Kabupaten Badung, Tabanan, Jembrana, Bangli, Karangasem dan Kota Denpasar dengan jumlah pemilih yang tercatat di daftar pemilih tetap sebanyak 1.928.845 yang tersebar di 3.965 tempat pemungutan suara. (NWD)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015