Denpasar (Antara Bali) - PT Indonesia Tourism Development Corporation atau Pengembangan Pariwisata Indonesia berkomitmen membangun kawasan pariwisata baru di Tanah Air.

Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer di Nusa Dua, Bali, Rabu malam, menjelaskan ada enam kawasan pariwisata yang dibangun ITDC, antara lain di Kabupaten Buleleng (Bali), Mandalika (NTB), Labuan Bajo (NTT), Teluk Nipah (Bandar Lampung), Kepulauan Seribu dan Pulau Belitung.

"Tugas utama kami di antaranya membuat masterplan, membangun infrastruktur dasar yang dibutuhkan sebuah kawasan pariwisata. Mulai dari akses jalan raya, air bersih, listrik, telekomunikasi dan infrastruktur pendukung lainnya," ujar Abdulbar didampingi Direktur Edwin Darmasetiawan, Anak Agung Ngurah Wirawan, dan Jatmiko K. Santosa.

Ia mengatakan, pihaknya akan mengundang para investor strategis bekerja sama untuk membangun properti yang mendukung sebuah kawasan pariwisata terpadu.

Abdulbar lebih lanjut menjelaskan ITDC saat ini sedang dalam tahap pembangunan kawasan pariwisata Mandalika di Lombok Tengah, dan dalam waktu dekat akan memulai pariwisata baru lainnya di Kabupaten Buleleng (Bali), karena kedua kawasan tersebut dinilai memiliki potensi pariwisata yang tidak kalah dengan kawasan pariwisata di Bali bagian selatan.

"Rencananya pada 12 Desember 2015 Presiden Joko Widodo akan meresmikan implementasi paket kebijakan ekonomi jilid VI yang diberikan kepada delapan KEK (kawasan ekonomi khusus), termasuk KEK Mandalika di NTB," ucapnya.

Dia mengatakan, pada saat bersamaan dilakukan "groundbreaking" pembangunan hotel milik ITDC yang akan dioperasikan oleh Pullman. Sedangkan proyek-proyek lainnya yang sedang dalam tahap persiapan pembangunan adalah pengolahan air laut menjadi air bersih dengan sistem "reverse osmosis, PLTS, Kantor ITDC dan Dewan KEK serta sekolah tinggi pariwisata.

Begitu pula dengan kawasan Bali bagian utara, utamanya di Kabupaten Buleleng, memiliki potensi pariwisata (sea, sand, and sun) yang indah. Bali bagian utara juga memiliki keragaman seni dan budaya yang tak kalah dengan pariwisata lainnya di Pulau Dewata.

"Saat ini kami tengah melakukan studi dan penjajakan ke sejumlah pihak untuk turut bersama-sama membangun kawasan pariwisata seluas 600 hektare di Kabupaten Buleleng," ujarnya.

Abdulbar mendapatkan komitmen sejumlah investor dalam dan luar negeri untuk membangun dan mengembangkan kawasan Mandalika Lombok Tengah serta Bali bagian utara.

"Hal tersebut sebagai komitmen kami untuk menjadikan pariwisata sebagai salah satu lokomotif pertumbuhan ekonomi Indonesia," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015