Denpasar (Antara Bali)- Konjen RRT dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Provinsi Bali, minggu sore (15/11) di Sanur Paradise Hotel, menyelenggarakan acara ramah tamah dan bincang sehat, menampilkan tiga profesor pakar pengobatan tradisonal Tiongkok.
"Tujuan bincang sehat ini untuk memperkenalkan budaya pengobatan herbal tradisional Tiingkok", ujar Ketua PTMSI Bali Hendra A Wasita sebelum mengawali acara tersebut.
Menurut dia, tiga profesor pakar pengobatan herbal tradisional Tiongkok yang tampil memberikan penjelasan sekaligus pengobatan yaitu Profesor Pan Min Juan, Profesor Tian Li dan Profesor Chen Ming Lingyang memang ahli dibidangnya.
Ia menjelaskan, Pengobatan herbal tradisional Tiongkok yang lebih dikenal dengan "Traditional Chinese Medicine" (TCM) makin digemari masyarakat Indonesia sebagai pengobatan alternatif yang dipercaya ampuh dalam mengobati berbagai macam penyakit.
Menurut dia, Pengobatan tradisional secara herbal adalah salah satu kebudayaan yang sangat tinggi dan berusia ribuan tahun dari Tiongkok yang terbukti ampuh dalam pengobatan tanpa efek samping yang membahayakan kesehatan hampir mirip dengan pengobatan herbal tradisional di Indonesia.
Ia menjelaskan, para profesor mempraktekkan ilmu dan kemampuannya mendeteksi kesehatan seseorang melalui deteksi atau pemeriksaan denyut nadi pergelangan tangan.
"Dengan memeriksa denyut nadi para profesor dapat mendiagnosa kesehatan atau penyakit seseorang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Tujuan bincang sehat ini untuk memperkenalkan budaya pengobatan herbal tradisional Tiingkok", ujar Ketua PTMSI Bali Hendra A Wasita sebelum mengawali acara tersebut.
Menurut dia, tiga profesor pakar pengobatan herbal tradisional Tiongkok yang tampil memberikan penjelasan sekaligus pengobatan yaitu Profesor Pan Min Juan, Profesor Tian Li dan Profesor Chen Ming Lingyang memang ahli dibidangnya.
Ia menjelaskan, Pengobatan herbal tradisional Tiongkok yang lebih dikenal dengan "Traditional Chinese Medicine" (TCM) makin digemari masyarakat Indonesia sebagai pengobatan alternatif yang dipercaya ampuh dalam mengobati berbagai macam penyakit.
Menurut dia, Pengobatan tradisional secara herbal adalah salah satu kebudayaan yang sangat tinggi dan berusia ribuan tahun dari Tiongkok yang terbukti ampuh dalam pengobatan tanpa efek samping yang membahayakan kesehatan hampir mirip dengan pengobatan herbal tradisional di Indonesia.
Ia menjelaskan, para profesor mempraktekkan ilmu dan kemampuannya mendeteksi kesehatan seseorang melalui deteksi atau pemeriksaan denyut nadi pergelangan tangan.
"Dengan memeriksa denyut nadi para profesor dapat mendiagnosa kesehatan atau penyakit seseorang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015