Denpasar (Antara Bali) - Tiga pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar menandatangani empat butir komitmen pelayanan publik dengan disaksikan jajaran Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Bali.
"Yang ingin kami capai dengan penandatanganan ini adalah ke depan mereka tidak lagi alergi atau sungkan bersentuhan dengan Ombudsman, apalagi tuntutan publik akan semakin banyak dan kian banyak yang akan melapor ke Ombudsman," kata Kepala ORI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab, di sela-sela penandatanganan komitmen pelayanan publik tersebut, di Denpasar, Jumat.
Adapun isi empat butir komitmen yang ditandatangani itu yakni yang pertama, berkomitmen untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas selama menjabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar; kedua berkomitmen untuk bekerja sama dengan ORI Bali sebagai lembaga negara pengawasan pelayanan publik dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Denpasar.
Ketiga, berkomitmen untuk dikoreksi oleh ORI Perwakilan Bali jika terdapat penyimpangan dalam penyelenggaraan pelayanan publik dan yang terakhir berkomitmen menjalankan saran atau rekomendasi ORI Perwakilan Bali terkait perbaikan pelayanan publik.
"Hal ini kami lakukan juga sebagai salah satu upaya berpartisipasi dalam menciptakan pilkada yang berkualitas, cerdas dan efektif. Tidak perlu hura-hura tetapi jelas capaiannya," ujar Umar.
Menurut dia, tingkat kesejahteraan masyarakat tergantung pada pelayanan publik, demikian juga tingkat demokrasi tergantung pelayanan publik.
"Demokrasi yang bagus dan karena pelayanan publiknya yang bagus. Semakin memberikan kualitas pelayanan yang bagus, maka masyarakat akan semakin partisipatif dan demokratis," ucapnya.
Secara umum Umar tidak memungkiri pelayanan publik di Kota Denpasar memang sudah ada perbaikan, namun ke depan diharapkan menjadi semakin baik lagi.
Di sisi lain, pada penandatanganan komitmen tersebut sebelumnya disampaikan pemaparan visi misi pelayanan publik oleh Calon Wali Kota Denpasar. "Secara umum bagus, tetapi meskipun kami belum mendapat point yang substansial," katanya.
Tiga pasangan Calon Wali Kota dan Wali Kota Denpasar yang akan maju dalam pilkada 9 Desember 2015 adalah Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra - I Gusti Ngurah Jayanegara yang diusung PDI Perjuangan, Ketut Resmiasa - IB Batu Agung Antara yang diusung Gerindra dan Hanura, serta I Made Arjaya - AA Ayu Rai Sunasri yang diusung oleh Koalisi Bali Mandara (Demokrat, Golkar dan PKS). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Yang ingin kami capai dengan penandatanganan ini adalah ke depan mereka tidak lagi alergi atau sungkan bersentuhan dengan Ombudsman, apalagi tuntutan publik akan semakin banyak dan kian banyak yang akan melapor ke Ombudsman," kata Kepala ORI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab, di sela-sela penandatanganan komitmen pelayanan publik tersebut, di Denpasar, Jumat.
Adapun isi empat butir komitmen yang ditandatangani itu yakni yang pertama, berkomitmen untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas selama menjabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar; kedua berkomitmen untuk bekerja sama dengan ORI Bali sebagai lembaga negara pengawasan pelayanan publik dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Denpasar.
Ketiga, berkomitmen untuk dikoreksi oleh ORI Perwakilan Bali jika terdapat penyimpangan dalam penyelenggaraan pelayanan publik dan yang terakhir berkomitmen menjalankan saran atau rekomendasi ORI Perwakilan Bali terkait perbaikan pelayanan publik.
"Hal ini kami lakukan juga sebagai salah satu upaya berpartisipasi dalam menciptakan pilkada yang berkualitas, cerdas dan efektif. Tidak perlu hura-hura tetapi jelas capaiannya," ujar Umar.
Menurut dia, tingkat kesejahteraan masyarakat tergantung pada pelayanan publik, demikian juga tingkat demokrasi tergantung pelayanan publik.
"Demokrasi yang bagus dan karena pelayanan publiknya yang bagus. Semakin memberikan kualitas pelayanan yang bagus, maka masyarakat akan semakin partisipatif dan demokratis," ucapnya.
Secara umum Umar tidak memungkiri pelayanan publik di Kota Denpasar memang sudah ada perbaikan, namun ke depan diharapkan menjadi semakin baik lagi.
Di sisi lain, pada penandatanganan komitmen tersebut sebelumnya disampaikan pemaparan visi misi pelayanan publik oleh Calon Wali Kota Denpasar. "Secara umum bagus, tetapi meskipun kami belum mendapat point yang substansial," katanya.
Tiga pasangan Calon Wali Kota dan Wali Kota Denpasar yang akan maju dalam pilkada 9 Desember 2015 adalah Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra - I Gusti Ngurah Jayanegara yang diusung PDI Perjuangan, Ketut Resmiasa - IB Batu Agung Antara yang diusung Gerindra dan Hanura, serta I Made Arjaya - AA Ayu Rai Sunasri yang diusung oleh Koalisi Bali Mandara (Demokrat, Golkar dan PKS). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015