Tabanan (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali bertekad meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat dengan menerapkan perspektif dan mendorong semangat seluruh jajaran dalam menyukseskan pelayanan tersebut.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi memberikan motivitasi pelayanan publik kepada jajaran Pemkab Tabanan, Sabtu.
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB Mirawati Sudjono Ak, M.Sc tampil sebagai salah seorang pemberi materi dalam kegiatan yang berlangsung sehari penuh itu.
Kegiatan tersebut diikuti seluruh pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan seluruh anggota DPRD di daerah itu.
Mirawati Sudjono pada kesempatan itu menekankan bahwa pelayanan kepada masyarakat dilakukan dengan sistem satu pintu atau yang lebih dikenal dengan sebutan "one stop service".
Pelayanan publik juga harus mempertimbangkan kecepatan serta akuntabilitas dalam penyelenggaraannya.
Ia mencontohkan dalam pembuatan akta apa yang harus dilakukan, mekanismenya seperti apa, berapa lama proses pembuatannya harus jelas. Biayanya bagaimana.
Selain itu juga mengingatkan agar para orang tua merubah citra tidak mengarahkan anak-anaknya untuk mencari pekerjaan formal sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
Selain karena jumlah pegawai negeri yang sudah terlalu banyak, anak-anak muda zaman sekarang semestinya menjadi motor penggerak ekonomi bangsa yakni dengan menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Apalagi usaha yang dibukanya mampu menyerap tenaga kerja yang banyak.
Mirawati Sudjono mengingatkan kepada seluruh jajaran Pemkab Tabanan untuk menerapkan pelayanan yang didasarkan pada hati yang tulus tanpa mengabaikan prinsip kehati-hatian untuk meminimalkan kesalahan.
"Mottonya sederhana melayani dengan hati, sepenuh hati, dengan hati-hati, dan tidak sesuka hati. Apapun kegiatan publiknya, saya berharap pelayanan prima hasilnya," ujar Mirawati Sudjono.
Sementara Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada mengatakan, kegiatan motivasi yang diberikan Kemenpan RB sangat penting artinya bagi usaha Pemkab Tabanan untuk mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat.
Sebab, pelayanan publik adalah sebuah keharusan di setiap instansi dengan mengacu pada efektivitas, efisiensi, akuntabilitas, transparansi, proprosional, dan berkeadilan.
"Kerja sama ini perlu dilanjutkan dan ditingkatkan, sehingga upaya untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Tabanan akan semakin berkualitas," harap Penjabat Bupati Sugiada. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi memberikan motivitasi pelayanan publik kepada jajaran Pemkab Tabanan, Sabtu.
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB Mirawati Sudjono Ak, M.Sc tampil sebagai salah seorang pemberi materi dalam kegiatan yang berlangsung sehari penuh itu.
Kegiatan tersebut diikuti seluruh pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan seluruh anggota DPRD di daerah itu.
Mirawati Sudjono pada kesempatan itu menekankan bahwa pelayanan kepada masyarakat dilakukan dengan sistem satu pintu atau yang lebih dikenal dengan sebutan "one stop service".
Pelayanan publik juga harus mempertimbangkan kecepatan serta akuntabilitas dalam penyelenggaraannya.
Ia mencontohkan dalam pembuatan akta apa yang harus dilakukan, mekanismenya seperti apa, berapa lama proses pembuatannya harus jelas. Biayanya bagaimana.
Selain itu juga mengingatkan agar para orang tua merubah citra tidak mengarahkan anak-anaknya untuk mencari pekerjaan formal sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
Selain karena jumlah pegawai negeri yang sudah terlalu banyak, anak-anak muda zaman sekarang semestinya menjadi motor penggerak ekonomi bangsa yakni dengan menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Apalagi usaha yang dibukanya mampu menyerap tenaga kerja yang banyak.
Mirawati Sudjono mengingatkan kepada seluruh jajaran Pemkab Tabanan untuk menerapkan pelayanan yang didasarkan pada hati yang tulus tanpa mengabaikan prinsip kehati-hatian untuk meminimalkan kesalahan.
"Mottonya sederhana melayani dengan hati, sepenuh hati, dengan hati-hati, dan tidak sesuka hati. Apapun kegiatan publiknya, saya berharap pelayanan prima hasilnya," ujar Mirawati Sudjono.
Sementara Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada mengatakan, kegiatan motivasi yang diberikan Kemenpan RB sangat penting artinya bagi usaha Pemkab Tabanan untuk mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat.
Sebab, pelayanan publik adalah sebuah keharusan di setiap instansi dengan mengacu pada efektivitas, efisiensi, akuntabilitas, transparansi, proprosional, dan berkeadilan.
"Kerja sama ini perlu dilanjutkan dan ditingkatkan, sehingga upaya untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Tabanan akan semakin berkualitas," harap Penjabat Bupati Sugiada. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015