Tabanan (Antara Bali) - Penjabat Bupati Tabanan, Bali I Wayan Sugiada mengingatkan, pengurus Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) setempat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya generasi muda untuk mematuhi norma dan aturan yang berlaku.
"Memberikan perhatian yang sungguh-sungguh kepada generasi muda sehingga mereka dapat memahami tentang pendidikan seks yang sehat," kata Penjabat bupati Wayan Sugiada ketika melantik dan mengukuhkan kepengurusan PKBI setempat periode 2014-2018, Jumat.
Ia mengingatkan, pembinaan terhadap generasi muda sangat penting, agar mereka terhindar dari perbuatan yang melanggar hukum.
"PKBI mempunyai peran yang sangat strategis karena selalu mendukung semua kegiatan kemasyarakatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di bidang kesehatan," ujar I Wayan Sugiada.
Ia mengharapkan agar PKBI Cabang Tabanan dapat berperan secara aktif melakukan berbagai inovasi sehingga visi dan misi yang dikembangkan dapat terwujud.
Selain itu perlu menerapkan perilaku hidup bersih pada setiap langkah khususnya bidang kesehatan reproduksi.
"Hal yang lebih penting mampu mengubah paradigma masyarakat dari paradigma sakit menuju paradigma sehat, dengan lebih mengutamakan pencegahan dengan senantiasa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di setiap langkah kehidupan," ujar I Wayan Sugiada.
Ketua Panitia PKBI Tabanan dr. I GA Seputri Widhyani melaporkan, telah terjadi kevakuman kegiatan PKBI Cabang Tabanan selama lima tahun terakhir akibat ketiadaan dukungan anggaran.
Telah terjadi kevakuman kegiatan PKBI sejak lima tahun terakhir, karena ketiadaan dukungan anggaran. PKBI cabang hanya bersifat pasif. Kondisi ini terjadi sampai dengan diterbitkannya surat keputusan kepengurusan baru PKBI cabang dari PKBI Wilayah pada bulan Juni 2014.
Sejak awal tahun 2015 kepengurusan PKBI Cabang Tabanan melakukan terobosan dan inovasi dengan menciptakan komitmen di kalangan pengurus untuk dijadikan modal awal organisasi.
"Mulai awal tahun 2015 kepengurusan baru PKBI Tabanan berusaha melakukan inovasi dengan menciptakan komitmen di kalangan pengurus untuk menyumbangkan 25 persen honor yang diterima sebagai pembicara di berbagai instansi untuk dijadikan modal awal organisasi," jelasnya.
Ia mengharapkan agar Pemkab meberikan perhatian kepada PKBI Cabang Tabanan sehingga dapat mewujudkan visinya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Memberikan perhatian yang sungguh-sungguh kepada generasi muda sehingga mereka dapat memahami tentang pendidikan seks yang sehat," kata Penjabat bupati Wayan Sugiada ketika melantik dan mengukuhkan kepengurusan PKBI setempat periode 2014-2018, Jumat.
Ia mengingatkan, pembinaan terhadap generasi muda sangat penting, agar mereka terhindar dari perbuatan yang melanggar hukum.
"PKBI mempunyai peran yang sangat strategis karena selalu mendukung semua kegiatan kemasyarakatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di bidang kesehatan," ujar I Wayan Sugiada.
Ia mengharapkan agar PKBI Cabang Tabanan dapat berperan secara aktif melakukan berbagai inovasi sehingga visi dan misi yang dikembangkan dapat terwujud.
Selain itu perlu menerapkan perilaku hidup bersih pada setiap langkah khususnya bidang kesehatan reproduksi.
"Hal yang lebih penting mampu mengubah paradigma masyarakat dari paradigma sakit menuju paradigma sehat, dengan lebih mengutamakan pencegahan dengan senantiasa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di setiap langkah kehidupan," ujar I Wayan Sugiada.
Ketua Panitia PKBI Tabanan dr. I GA Seputri Widhyani melaporkan, telah terjadi kevakuman kegiatan PKBI Cabang Tabanan selama lima tahun terakhir akibat ketiadaan dukungan anggaran.
Telah terjadi kevakuman kegiatan PKBI sejak lima tahun terakhir, karena ketiadaan dukungan anggaran. PKBI cabang hanya bersifat pasif. Kondisi ini terjadi sampai dengan diterbitkannya surat keputusan kepengurusan baru PKBI cabang dari PKBI Wilayah pada bulan Juni 2014.
Sejak awal tahun 2015 kepengurusan PKBI Cabang Tabanan melakukan terobosan dan inovasi dengan menciptakan komitmen di kalangan pengurus untuk dijadikan modal awal organisasi.
"Mulai awal tahun 2015 kepengurusan baru PKBI Tabanan berusaha melakukan inovasi dengan menciptakan komitmen di kalangan pengurus untuk menyumbangkan 25 persen honor yang diterima sebagai pembicara di berbagai instansi untuk dijadikan modal awal organisasi," jelasnya.
Ia mengharapkan agar Pemkab meberikan perhatian kepada PKBI Cabang Tabanan sehingga dapat mewujudkan visinya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015