Singaraja (Antara Bali) - Pengamanan di lokasi konflik Desa Lemukih, Kecamatan Sawan, Buleleng, kini ditambah lagi dengan duia kompi Brimob.
Kapolres Buleleng AKBP Muhamad Yudi Hartanto di Singaraja, Minggu mengakui adanya penambahan dua kompi Brimob Polda Bali dari markas Tohpati Denpasar, untuk menjaga keamanan di kawasan Dusun Buah Banjah, Desa Lemukih.
"Untuk pasukan Brimob dari Kompi 3 Pelopor Gilimanuk, masih belum ada penarikan dan saya sebar dibagian bawah serta kawasan timur Desa Lemukih untuk mengantisipasi adanya gejala-gejala aksi anarkhis, baik dari kubu adat maupun lawannya," ucap Yudi.
Situasi keamanan di kawasan Desa Lemukih sejak peristiwa pembakaran yang kembali terjadi Jumat (22/10) dini hari, setelah sebelumnya sempat berlangsung pada Selasa (5/10), masih terlihat mencekam.
Pasukan Brimob yang bersenjata lengkap tersebut kini menempati perbatasan antara Dusun Buah Banjah dengan Dusun Nangka yang terletak di kawasan atas atau merupakan tempat tinggal para pemegang sertifikat.
Sejumlah pasukan pemukul polisi tersebut tiba di lokasi Dusun Buah Banjah dari arah Kilometer 18 yang merupakan akses masuk ke Desa Lemukih melewati arah selatan.
Informasi di Desa Lemukih menyebutkan, terdapat sekitar 15 rumah yang berada di kawasan Dusun Buah Banjah dan merupakan kubu pemegang sertifikat, akan dijadikan sasaran pembakaran berikutnya oleh pihak kontra, yakni kubu adat.
Sementara sejumlah pasukan Brimob yang tiba sebelumnya sudah menyebar dan menjadikan beberapa rumah warga pemegang sertifikat sebagai pos keamanan dan pengawasan khususnya di kawasan Dusun Buah Banjah.
Konsentrasi penjagaan yang awalnya banyak berada di kawasan kantor Desa Lemukih dan balai masyarakat Dusun Nyuh, terlihat tidak lebih dari 10 orang anggota kepolisian.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010