Negara (Antara Bali) - Awal masa kampanye Pilkada Jembrana berjalan kondusif, dengan masing-masing tim kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati mengedepankan kampanye dialogis.
Pantauan di lapangan, Jumat, pasangan nomer urut satu, I Komang Sinatra - Gusti Agung Ketut Sudanayasa melakukan kampanye dengan pasar tradisional dan berdialog dengan pedagang.
Saat mendapat jatah kampanye di zona dua yang meliputi Kecamatan Jembrana, Mendoyo dan Pekutatan, pasangan ini bersama tim kampanyenya memasuki tiga pasar.
Selain berdialog dengan pedagang maupun pengunjung, mereka juga membagikan selebaran berisi visi dan misi pasangan tersebut.
"Dalam masa kampanye ini, pasar menjadi prioritas kami untuk berkampanye, karena ekonomi kerakyatan kan dibangun dari pasar tradisional," kata Ketua Tim Pemenangan Sinatra - Sudanayasa, Putu Gede Eka Sasthujana.
Sementara kubu pasangan I Putu Artha - Made Kembang Hartawan, calon nomer urut dua yang juga merupakan pasangan petahana dari Pilkada ini mengaku, belum melakukan kampanye.
"Kami masih membahas ketegasan soal aturan, karena pasangan yang kami usung merupakan incumbent. Aturan main terkait kampanye pasangan incumbet sangat penting, karena kami ingin meraih kemenangan tanpa masalah," kata Ketua Tim Pemenangan Artha - Kembang, I Ketut Sugiasa.
Sugiasa yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Jembrana ini mengatakan, baru hari Senin (7/9) pihaknya melakukan rapat untuk memutuskan jadwal kampanye.
Menurutnya, secara garis besar, pihaknya tidak akan melakukan kampanye dengan rapat umum, tapi lebih mengedepankan pertemuan dengan tokoh dan masyarakat di desa/kelurahan.
"Kami ingin membangun Jembrana dari desa/kelurahan, sehingga kampanye diarahkan bertemu dengan tokoh dan masyarakat. Kampanye dialogis lebih efektif daripada melakukan rapat umum," ujarnya.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Pantauan di lapangan, Jumat, pasangan nomer urut satu, I Komang Sinatra - Gusti Agung Ketut Sudanayasa melakukan kampanye dengan pasar tradisional dan berdialog dengan pedagang.
Saat mendapat jatah kampanye di zona dua yang meliputi Kecamatan Jembrana, Mendoyo dan Pekutatan, pasangan ini bersama tim kampanyenya memasuki tiga pasar.
Selain berdialog dengan pedagang maupun pengunjung, mereka juga membagikan selebaran berisi visi dan misi pasangan tersebut.
"Dalam masa kampanye ini, pasar menjadi prioritas kami untuk berkampanye, karena ekonomi kerakyatan kan dibangun dari pasar tradisional," kata Ketua Tim Pemenangan Sinatra - Sudanayasa, Putu Gede Eka Sasthujana.
Sementara kubu pasangan I Putu Artha - Made Kembang Hartawan, calon nomer urut dua yang juga merupakan pasangan petahana dari Pilkada ini mengaku, belum melakukan kampanye.
"Kami masih membahas ketegasan soal aturan, karena pasangan yang kami usung merupakan incumbent. Aturan main terkait kampanye pasangan incumbet sangat penting, karena kami ingin meraih kemenangan tanpa masalah," kata Ketua Tim Pemenangan Artha - Kembang, I Ketut Sugiasa.
Sugiasa yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Jembrana ini mengatakan, baru hari Senin (7/9) pihaknya melakukan rapat untuk memutuskan jadwal kampanye.
Menurutnya, secara garis besar, pihaknya tidak akan melakukan kampanye dengan rapat umum, tapi lebih mengedepankan pertemuan dengan tokoh dan masyarakat di desa/kelurahan.
"Kami ingin membangun Jembrana dari desa/kelurahan, sehingga kampanye diarahkan bertemu dengan tokoh dan masyarakat. Kampanye dialogis lebih efektif daripada melakukan rapat umum," ujarnya.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015