Denpasar (Antara Bali) - Dinas Kehutanan Provinsi Bali membentuk tim yang bertugas melakukan deteksi dini guna mengantisipasi kebakakaran hutan saat musim kemarau ini.

"Kami telah membentuk tim dari intern untuk melakukan deteksi dini mengantisipasi kebakaran hutan saat musim kering ini," kata Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Bali, Gede Nyoman Wiranatha di Denpasar, Rabu.

Tim tersebut selain dari intern instansi tersebut juga berkoordinasi dengan intansi terkait lainnya di jajaran kabupaten di antaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Selain telah memiliki tim deteksi dini, pihaknya juga telah membentuk tujuh posko yang diharapkan optimal melakukan antisipasi kebakaran hutan di tengan musim kemarau saat ini.

Posko tersebut didirikan di sejumlah titik rawan di antaranya di sekitar kawasan Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, di kawasan Gunung Batur di Kabupaten Bangli dan di Gerokgak, Kabupaten Buleleng.

Penanggulangan juga dilakukan oleh sedikitnya 100 polisi kehutanan yang di sejumlah titik di Bali guna ikut mengawasi apabila ada titik api yang muncul dari kawasan hutan.

Bebebrapa waktu lalu, beberapa kawasan hutan di Gunung Agung terbakar yang diduga diakibatkan musim kemarau yang juga dipicu kencangnya angin.

Musim kering tersebut memicu kebakaran karena gesekan antarpohon kering sehingga kerap timbul kebakaran.

Selain faktor alam, Wiranatha menjelaskan bahwa pihaknya akan intensif melakukan sosialisasi dan ajakan untuk ikut melakukan antisipasi kebakaran hutan kepada masyarakat sekitar, mengingat kebakaran hutan juga disebabkan ulah manusia yang mencari madu di tengah hutan dengan cara membakar pohon. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015