Denpasar (Antara Bali) - Ketua Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Selly Rai Mantra melakukan sosialisasi pendidikan kesehatan reproduksi kepada perwakilan siswi SMA/SMK.

"Perkembangan zaman semakin maju, karena itu perlu dilakukan sosialisasi tentang kesehatan reproduksi di kalangan gnerasi muda," katanya di Denpasar, Selasa.

Kegiatan yang melibatkan ratusan siswa dari perwakilan siswa sekolah SMA/SMK se-Kota Denpasar itu dikoordinir pengurus Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar. Pada kesempatan itu dihadiri Ketua Gatriwara Kota Denpasar Ny. Gusti Ngurah Gede dan Ketua Dharmawanita Persatuan Kota Denpasar Ny. Kerti Rai Iswara.

Ny Selly Mantra mengatakan masa depan sangat tergantung pada apa yang dilakukan saat ini para generasi muda.

"Saya harap para generasi muda ini benar-benar mempersiapkan masa depannya yang gemilang dari sekarang," katanya.

Ia mengimbau semua peserta untuk menghindari tiga hal, yakni seks bebas, minuman keras dan HIV yang dapat merusak masa depan dan merupakan neraka seumur hidup. Untuk masalah prilaku seks bebas merupakan karakter etika, untuk itu harus terus dikendalikan semua yang mempengaruhi ke arah negatif tersebut.

Dikatakan tantangan pergaulan sekarang lebih berat dibandingkan dengan pergaulan zaman dahulu. Terlebih lagi perkembangan ilmu teknologi berkembang dengan pesat. Semua hal itu membawa dampak positif dan negatif.

"Saya ajak semua generasi muda untuk terus berpacu dalam mencapai masa depan yang gemilang dan mengindari prilaku yang bertentangan dengan ajaran agama," ucapnya.

Sementara Ketua WHDI Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara menyampaikan masa remaja merupakan masa peralihan menuju masa dewasa. Kehidupan remaja sangat menentukan kehidupan masa depan mereka.

Ia mengatakan masa remaja tersebut memiliki permasalahan kompleks seperti permasalahan seksualitas, HIV/Aids serta Napza. Untuk itu WHDI melakukan sosialisasi pendidikan seks pranikah dan kesehatan reproduksi remaja untuk mewujudkan generasi yang mantap.

"Saya harap melalui sosialisasi ini dapat mengajak generasi muda untuk menghidari pergaulan bebas yang negatif. Hal itu juga berdampak merugikan bangsa dan negara," ujarnya.

Seorang siswi SMAN 1 Denpasar Ni Nyoman Trias Apsari mengatakan sosialisasi yang dilakukan ini sangat bagus sekali. Karena diharapkan semua generasi mengetahui bahaya dari pergaulan bebas yang akan merusak masa depan mereka sendiri.

"Saya ajak semua teman-teman menghindari pergaulan bebas dalam mewujudkan masa depan gemilang," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015