Singaraja, (Antara Bali) - Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng, Bali mempetakan arus lalu lintas jelang pagelaran Buleleng Festival (Bulfest) 2015 pada 4 sampai 8 Agustus mendatang.
"Pemetaan arus lalu lintas bertujuan menciptakan keamanan dan kenyamanan pengunjung dan peserta selama berlangsung acara sampai selama lima hari penuh," kata Kepala Dinas Perhubungan Buleleng, I Gede Gunawan AP di Singaraja, Rabu.
Ia menjelaskan, pihaknya menutup beberapa jalan utama yang digunakan sebagai lokasi pagelaran kesenian dan tempat beberapa stan kuliner.
Menurut dia, ada dua jalan utama yang ditutup total yakni Jalan Veteran dan Jalan I Gusti Ngurah Rai sebagai lokasi dari panggung utama.
"Jalan I Gusti Ngurah Rai ditutup karena merupakan areal para penonton, sedangkan Jalan Veteran merupakan lokasi dari beberapa stan kuliner dan satu panggung kreasi tambahan, sehingga perlu disterilkan dari aktivitas arus lalu lintas," imbuhnya.
Gunawan mengatakan, selain melakukan sterilisasi di areal pelaksanaan Bulfest, pihaknya akan menjaring kendaraan yang masuk ke Buleleng di mulai dari Kecamatan Sukasada.
"Kami akan jaring kendaraan mulai dari areal Terminal Sukasada, sementara beberapa kendaraan besar dialihkan ke jalan yang lain menghindari kemacetan di dalam kota," imbuhnya.
Selain itu, ia melanjutkan, pihaknya akan menyiagakan beberapa anggota Dishub Buleleng untuk berjaga dan melakukan pengamanan arus lalu lintas di persimpangan jalan di dalam kota setempat.
Kami akan siapkan beberapa anggota terutama di areal persimpangan menjaga ketertiban dan keamanan lalu lintas sehingga tercipta suasana yang kondusif," kata Gunawan.
Mantan Kepala Kesbanglinmas ini menambahkan, selain memetakan arus lalu lintas, pihaknya bekerja sama dengan beberapa desa adat areal Bulfest mengatur lokasi parkir para peningunjung.
"Pihak kami menyerahkan pengelolaan parkir sepenuhnya kepada desa adat setempat, kami hanya akan mendampingi dan memberikan bimbingan apabila hal tersebut diperlukan," kata dia. (KUN)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Pemetaan arus lalu lintas bertujuan menciptakan keamanan dan kenyamanan pengunjung dan peserta selama berlangsung acara sampai selama lima hari penuh," kata Kepala Dinas Perhubungan Buleleng, I Gede Gunawan AP di Singaraja, Rabu.
Ia menjelaskan, pihaknya menutup beberapa jalan utama yang digunakan sebagai lokasi pagelaran kesenian dan tempat beberapa stan kuliner.
Menurut dia, ada dua jalan utama yang ditutup total yakni Jalan Veteran dan Jalan I Gusti Ngurah Rai sebagai lokasi dari panggung utama.
"Jalan I Gusti Ngurah Rai ditutup karena merupakan areal para penonton, sedangkan Jalan Veteran merupakan lokasi dari beberapa stan kuliner dan satu panggung kreasi tambahan, sehingga perlu disterilkan dari aktivitas arus lalu lintas," imbuhnya.
Gunawan mengatakan, selain melakukan sterilisasi di areal pelaksanaan Bulfest, pihaknya akan menjaring kendaraan yang masuk ke Buleleng di mulai dari Kecamatan Sukasada.
"Kami akan jaring kendaraan mulai dari areal Terminal Sukasada, sementara beberapa kendaraan besar dialihkan ke jalan yang lain menghindari kemacetan di dalam kota," imbuhnya.
Selain itu, ia melanjutkan, pihaknya akan menyiagakan beberapa anggota Dishub Buleleng untuk berjaga dan melakukan pengamanan arus lalu lintas di persimpangan jalan di dalam kota setempat.
Kami akan siapkan beberapa anggota terutama di areal persimpangan menjaga ketertiban dan keamanan lalu lintas sehingga tercipta suasana yang kondusif," kata Gunawan.
Mantan Kepala Kesbanglinmas ini menambahkan, selain memetakan arus lalu lintas, pihaknya bekerja sama dengan beberapa desa adat areal Bulfest mengatur lokasi parkir para peningunjung.
"Pihak kami menyerahkan pengelolaan parkir sepenuhnya kepada desa adat setempat, kami hanya akan mendampingi dan memberikan bimbingan apabila hal tersebut diperlukan," kata dia. (KUN)
Editor : I Made Andi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015