Denpasar (Antara Bali) - Lebih dari satu kompi atau sekitar 60 orang petugas Pengendalian Massa
Polresta Denpasar dikerahkan untuk mengamankan jalannya rekonstruksi di
tempat kejadian perkara pembunuhan Engeline.
Pantauan Antara di tempat kejadian perkara di Jalan Sedap Malam Nomor 26 Denpasar, Senin, puluhan polisi itu tiba di lokasi sekitar pukul 08.30 WITA dengan menumpangi dua truk dan mengendarai sepeda motor.
Dijadwalkan Kepolisian Resor Kota Denpasar menggelar rekonstruksi mulai pukul 09.00 WITA.
Petugas yang dilengkapi dengan alat berupa tongkat polisi itu kemudian melakukan barikade di depan kediaman Margriet yang menjadi tersangka pembunuhan dan penelantaran Engeline.
Tidak hanya anggota Dalmas, petugas dari Satuan Lalu Lintas Polresta juga turut diterjunkan mengamankan arus lalu lintas di sekitar lokasi.
Rencananya wanita berusia 60 tahun itu juga dihadirkan bersama dengan tersangka pembunuhan lainnya, yakni Agus, mantan pekerja di rumah itu.
Sementara itu, Jalan Sedap Malam Denpasar ditutup untuk sementara guna memberikan kelancaran rekonstruksi.
Ratusan warga sekitar sejak pukul 07.30 WITA sudah mulai memadati lokasi yang masih penasaran dengan kasus pembunuhan tersebut. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Pantauan Antara di tempat kejadian perkara di Jalan Sedap Malam Nomor 26 Denpasar, Senin, puluhan polisi itu tiba di lokasi sekitar pukul 08.30 WITA dengan menumpangi dua truk dan mengendarai sepeda motor.
Dijadwalkan Kepolisian Resor Kota Denpasar menggelar rekonstruksi mulai pukul 09.00 WITA.
Petugas yang dilengkapi dengan alat berupa tongkat polisi itu kemudian melakukan barikade di depan kediaman Margriet yang menjadi tersangka pembunuhan dan penelantaran Engeline.
Tidak hanya anggota Dalmas, petugas dari Satuan Lalu Lintas Polresta juga turut diterjunkan mengamankan arus lalu lintas di sekitar lokasi.
Rencananya wanita berusia 60 tahun itu juga dihadirkan bersama dengan tersangka pembunuhan lainnya, yakni Agus, mantan pekerja di rumah itu.
Sementara itu, Jalan Sedap Malam Denpasar ditutup untuk sementara guna memberikan kelancaran rekonstruksi.
Ratusan warga sekitar sejak pukul 07.30 WITA sudah mulai memadati lokasi yang masih penasaran dengan kasus pembunuhan tersebut. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015