Denpasar (Antara Bali) - Bali mengimpor berbagai jenis mesin dan komponen alat produksi senilai 45,21 juta dolar AS selama empat bulan periode Januari-April 2015, merosot hingga 67,91 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 140,91 juta dolar AS.

"Khusus pada bulan April 2015 tercatat 11,34 juta dolar AS, berkurang 29,66 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya tercatat 16,13 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panusunan Siregar di Denpasar, Selasa.

Ia mengatakan, sebaliknya jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Maret 2015) yang tercatat 10,65 juta dolar, maka impor bulan ini meningkat 6,44 persen.

Bali mengimpor mesin-mesin dan aneka jenis barang produksi untuk diolah lebih lanjut menjadi barang dan aneka jenis cinderamata yang siap diekspor kembali ke pasaran luar negeri yang mampu memberikan nilai tambah jauh lebih besar.

Panasunan Siregar menambahkan, impor alat produksi itu dinilai jauh lebih baik dibandingkan dengan mendatangkan bahan makanan atau minuman untuk memenuhi kebutuhan konsumen, yang hanya menghabiskan devisa.

Impor yang dilakukan Bali berupa alat produksi (peralatan listrik) dan alat produksi lainnya akan memberikan dampak positif dalam memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan perolehan devisa yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Komponen impor itu antara lain mesin-mesin (mekanik) untuk proses produksi sebesar 25,19 persen, menyusul produksi bahan bakar mineral 18,04 persen dan produk mesin serta peralatan listrik 11,70 persen.

Selain itu juga produk berbagai barang logam dasar 6,14 persen serta produk lonceng, arloji dan bagiannya 5,81 persen.

Panasunan Siregar menjelaskan, aneka jenis produk luar negeri itu didatangkan dari Tiongkok sebesar 41,24 persen menyusul Singapura 21,30 persen, Australia 7,64 persen, Amerika Serikat 6,30 persen dan Perancis 4,70 persen, ujar Panasunan Siregar. (WDY)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015