Singaraja (Antara Bali) - Wisatawan Eropa sangat menyenangi panorama alam dan lingkungan yang masih lestari di objek-objek wisata di Kabupaten Buleleng, Bali utara sehingga turis ke daerah itu semakin meningkat.
"Pantai Pemuteran dan objek wisata Munduk menjadi objek favorit wisatawan Eropa disamping pelancong yang datang dari Belanda dan Perancis," kata Ketut Awan seorang praktisi pariwisata yang juga Manager pemasaran "Bali Taman Resort" di Singaraja, Kamis.
Ia mengatakan, wisatawan asal Eropa umumnya mencari tempat yang sepi dan alam alam lingkungannya yang asri, sehingga Kabupaten Buleleng menjadi salah satu alternatif pilihan dalam kunjungannya ke Pulau Dewata.
Daerah di Bali selatan seperti Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar dan Tabanan dinilai sudah sesak dan padat.
Ketut Awan menambahkan, sejumlah objek wisata di Bali utara memiliki karakteristik yang berbeda dengan yang umumnya ada di Bali selatan. Objek Pantai Pemuteran yang sepi dari pedagang asongan menyuguhkan deretan pantai yang indah dan menawan.
Demikian pula Pantai Lovina yang menjadi andalan Kabupaten Buleleng merupakan objek wisata yang menyatu dengan Pantai Pemuteran di Gerogak, Buleleng bagian barat.
"Di objek wisata tersebut pelancong dapat menikati panorama alam pantai berpasir putih tanpa gangguan pedagang asongan," ujar Ketut Awan.
Selain pantai, Kabupaten Buleleng juga memiliki daerah pegunungan yang sangat digemari wisman asal Eropa. Daerah tersebut yakni Desa Munduk di Kecamatan Banjar.
Wisatawan dapat menghabiskan waktunya untuk berkeliling (tracking) menyusuri pegunungan yang masih alami dan asri.
"Karakteristik yang berbeda dimiliki Buleleng dibanding daerah wisata di Bali selatan menjadi keunggulan Buleleng, daerahnya masih sepi dan belum terlalu banyak terjamah investor," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Pantai Pemuteran dan objek wisata Munduk menjadi objek favorit wisatawan Eropa disamping pelancong yang datang dari Belanda dan Perancis," kata Ketut Awan seorang praktisi pariwisata yang juga Manager pemasaran "Bali Taman Resort" di Singaraja, Kamis.
Ia mengatakan, wisatawan asal Eropa umumnya mencari tempat yang sepi dan alam alam lingkungannya yang asri, sehingga Kabupaten Buleleng menjadi salah satu alternatif pilihan dalam kunjungannya ke Pulau Dewata.
Daerah di Bali selatan seperti Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar dan Tabanan dinilai sudah sesak dan padat.
Ketut Awan menambahkan, sejumlah objek wisata di Bali utara memiliki karakteristik yang berbeda dengan yang umumnya ada di Bali selatan. Objek Pantai Pemuteran yang sepi dari pedagang asongan menyuguhkan deretan pantai yang indah dan menawan.
Demikian pula Pantai Lovina yang menjadi andalan Kabupaten Buleleng merupakan objek wisata yang menyatu dengan Pantai Pemuteran di Gerogak, Buleleng bagian barat.
"Di objek wisata tersebut pelancong dapat menikati panorama alam pantai berpasir putih tanpa gangguan pedagang asongan," ujar Ketut Awan.
Selain pantai, Kabupaten Buleleng juga memiliki daerah pegunungan yang sangat digemari wisman asal Eropa. Daerah tersebut yakni Desa Munduk di Kecamatan Banjar.
Wisatawan dapat menghabiskan waktunya untuk berkeliling (tracking) menyusuri pegunungan yang masih alami dan asri.
"Karakteristik yang berbeda dimiliki Buleleng dibanding daerah wisata di Bali selatan menjadi keunggulan Buleleng, daerahnya masih sepi dan belum terlalu banyak terjamah investor," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015