Denpasar (Antara Bali) - Konsul Kehormatan Hongaria di Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya mengatakan pelaku pariwisata di Pulau Dewata sangat potensial menggarap wisata bulan madu yang banyak diminati wisatawan dari negara yang terletak di Eropa Tengah tersebut.
"Ini harus menjadi peluang untuk menarik wisatawan dari Hongaria," katanya di Denpasar, Senin. Tidak hanya bagi wisatawan yang baru menikah, Suryawijaya menambahkan Bali juga banyak dilirik oleh investor dari negara beribukota Budapest untuk menanamkan modalnya di Bali salah satunya mendirikan pabrik minuman.
Suryawijaya yang juga Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Badung itu menambahkan meski negara yang tidak memiliki pantai itu hanya berpenduduk sekitar 15 juta jiwa, namun mereka kerap berwisata ke luar negeri.
"Wisman Hongaria adalah wisatawan berkualitas dengan rata-rata pengeluaran untuk belanja per hari sekitar 100 dolar AS belum termasuk biaya hotel," imbuhnya.
Tidak hanya itu lama tinggal wisatawan Hongaria rata-rata dua minggu dan cenderung menyukai wisata budaya dan alam dengan karakteristik kedatangan turis itu ke Bali yakni pada musim dingin untuk menikmati musim panas di Pulau Dewata mulai Agustus-Oktober.
Ia mengharapkan wisatawan dari negara dengan tofografi basin Carpatia itu berkunjung ke Bali dengan jumlah yang besar atau bisa masuk ke jajaran 10 besar.
Selain Bali, wisatawan dari negara itu kerap berkeliling ke Amerika dan negara-negara di Asia.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata Provinsi Bali periode Januari-Juni 2017 jumlah kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) asal Hongaria ke Pulau Dewata mencapai 4.701 orang. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibandingkan periode yang sama tahun 2016 hanya sebanyak 3.691 orang. (DWA)