Denpasar (Antara Bali) - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal negara di Eropa ke Bali meningkat menjadi 135.215 orang selama dua bulan periode Januari-Februari 2016 dan berperan 18,61 persen dari seluruh turis ke Pulau Dewata sebanyak 726.625 orang.
Kedatangan wisman asal Eropa yang melakukan perjalanan wisata ke Bali menurut data Dinas Pariwisata setiap bulan bertambah sebanyak 67.026 orang selama Januari, menjadi 68. 219 orang Februari 2016," kata pengamat pariwisata Drs Made Sudana, di Denpasar, Minggu.
Walaupun kondisi ekonomi Eropa belum kondusif, tetapi masyarakat kawasan itu tetap ramai melakukan perjalanan wisata bahkan jumlahnya bertambah terus ke Bali, berkat Pulau Dewata memiliki daya tarik tersendiri dari kaca mata masyarakat kawasan Eropa.
Made Sudana menambahkan, bertambah ramai pelancong asal Eropa tersebut karena promosi pariwisata yang dilancarkan pemerintah bersama pelaku pariwisata ke Eropa secara berkelanjutan, dan kegiatan itu memberikan dampak semakin banyak turis asing asal negeri itu berlibur ke Bali.
Dinas Pariwisata Bali mencatat, pelancong asal Inggris yang berlibur ke Pulau Dewata bertambah hingga 45,54 persen, angka yang cukup tinggi jika dibandingkan dari negara lainnya dalam kondisi pertumbuhan ekonomi saat ini.
"Ini hal yang menggembirakan bagi dunia parwisata Bali dalam pertumbuhan ekonomi yang masih belum kondusif, tetapi turis dari Kerajaan Inggris bertambah banyak datang melakukan perjalanan wisata ke Bali," kata dia lagi.
Dalam daftar kunjungan turis asing ke Bali itu disebutkan bahwa masyarakat dari Inggris yang terbang langsung dari negerinya ke Bali selama Januari-Februari 2016 sebanyak 27.032 orang, bertambah dari periode yang sama sebelumnya hanya 18.574 orang.
Made Sudana mengatakan, masyarakat Prancis juga tidak kalah banyak mengunjungi Bali yang memiliki keindahan alam, seni budaya yang tiada duanya di dunia, mencapai sebanyak 16.597 orang selama Januari-Februari 2016.
Lalu, disusul wisatawan dari Jerman sebanyak 14.655 orang selama dua bulan I-2016 bertambah dari periode sebelumnya hanya 11.005 orang, dan turis Belanda tercatat sebanyak 12.756 orang meningkat 3,8 persen dari sebelumnya hanya 12.284 orang.
Pengamat yang juga praktisi pariwisata itu mengatakan, semakin banyak turis asing ke Bali tentu berkat pemerintah bersama komponen pariwisata yang gencar melakukan promosi melalui tim kesenian dan ikut serta dalam berbagai jenis pameran di Eropa. (WDY)