Denpasar (Antara Bali) - Kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara ke objek wisata Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Bali semakin meningkat, seiring menjadi objek wisata baru di Pulau Dewata.

"Kunjungan wisatawan asing ke sini terus meningkat setiap tahunnya. Diperkirakan dalam setahun mencapai 200 ribu orang," kata Made Adnyana, seorang pemandu wisata asal Desa Lembongan, Bali, Kamis.

Ia mengatakan wisatawan asing yang datang ke sini selain menikmati panorama eksotik, mereka juga melakukan wisata snokling maupun menyelam (diving).

"Secara rutin wisatawan asing melalui agen perjalanan yang berkunjung ke sini melakukan snokling dan diving. Karena keindahan bawah laut dengan terumbu karang beraneka ragam serta spesies ikan hiasnya cukup banyak menjadikan daya tarik tersendiri," katanya.

Adnyana lebih lanjut mengatakan Desa Lembongan sudah terkenal di mancanegara karena wisata bawah lautnya, di samping itu juga didukung fasilitas pariwisata yang telah memadai. Dikatakan wisatawan yang ingin berkunjung ke Desa Lembongan sangat mudah dijangkau karena transportasi laut pelayanannya lancar. Mareka bisa menjangkau dari beberapa lokasi.

Nusa Lembongan terdiri dari dua desa, yakni Desa Lembongan dan Desa Jungutbatu. Desa Lembongan membawahi enam dusun dan 12 banjar adat, yang wilayahnya berada di Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan. Desa Lembongan memiliki sejumlah objek wisata yang menarik wisatawan seperti pantai berpasir putih, goa alam dan buatan yang unik, tebing laut yang menantang, serta rawa-rawa yang penuh misteri.

Sejumlah pantai yang menggoda selera wisatawan di Desa Lembongan antara lain Pantai Tanjung Sanghyang, Dream Beach, Selagimpak, Selambung, Sunset Beach, Pemalikan, dan Lebaoh (pantai pusat rumput laut). Objek wisata lainnya adalah Rumah Bawah Tanah (underground house) Gala-gala, Goa Sarang Walet Batu Melawang, Art Shop Center Buanyaran, Rawa-rawa Pegadungan, dan lokasi romantis Kolong Pandan Sunset Park. (WDY)

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015