Denpasar (Antara Bali) - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Denpasar, Bali, memperluas penyaluran modal khusus bagi pedagang kecil di dua pasar tradisional di Denpasar dan Kabupaten Tabanan tahun 2015.
"Kami akan lebarkan ekspansi di Pasar Sanglah Denpasar dan Pasar Kediri di Kabupaten Tabanan untuk tahun ini," kata Pemimpin PNM Cabang Denpasar, Budiarto ditemui di Gedung Sewaka Dharma Pemerintah Kota Denpasar, Senin.
Menurut dia, pada tahun sebelumnya pihaknya telah menyasar sekitar 300 pedagang kecil yang berlokasi di tiga pasar yakni Pasar Badung, Pasar Kreneng dan Pasar Banyuasri Singaraja. Adapun jumlah modal yang bisa didapatkan oleh pedagang itu yakni hingga Rp10 juta untuk tanpa agunan termasuk program kesehatan gratis bagi nasabah tersebut.
Pihaknya menyiapkan dana untuk modal hingga sekitar Rp3 miliar untuk tahun 2014 dan dua kali lipat peningkatan modal untuk tahun 2015. PNM Denpasar, kata dia, juga bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Pasar untuk memberikan rekomendasi kepada para pedagang yang benar-benar terdaftar sebagai pedagang di pasar sasaran.
Selain terdaftar sebagai pedagang pasar, pihaknya sebelum menyalurkan modal terlebih dahulu melakukan analisa menyangkut omzet per hari dan kegiatan usahanya. "Pemasaran kami akan melakukan analisa awal setelah itu bisa cair dalam satu hari," ucapnya.
Meski di Pulau Dewata terdapat ratusan pasar namun lembaga keuangan khusus pemerintah itu baru menyasar sebagian kecil pasar di Bali, Budiarto menjelaskan bahwa pihaknya harus melakukan evaluasi terlebih dahulu.
Budiarto lebih lanjut menjelaskan bahwa hingga saat ini total Rp400 miliar modal telah disalurkan hampir 10 ribu nasabah dengan 414 di antaranya merupakan pelaku usaha kecil dan mikro. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami akan lebarkan ekspansi di Pasar Sanglah Denpasar dan Pasar Kediri di Kabupaten Tabanan untuk tahun ini," kata Pemimpin PNM Cabang Denpasar, Budiarto ditemui di Gedung Sewaka Dharma Pemerintah Kota Denpasar, Senin.
Menurut dia, pada tahun sebelumnya pihaknya telah menyasar sekitar 300 pedagang kecil yang berlokasi di tiga pasar yakni Pasar Badung, Pasar Kreneng dan Pasar Banyuasri Singaraja. Adapun jumlah modal yang bisa didapatkan oleh pedagang itu yakni hingga Rp10 juta untuk tanpa agunan termasuk program kesehatan gratis bagi nasabah tersebut.
Pihaknya menyiapkan dana untuk modal hingga sekitar Rp3 miliar untuk tahun 2014 dan dua kali lipat peningkatan modal untuk tahun 2015. PNM Denpasar, kata dia, juga bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Pasar untuk memberikan rekomendasi kepada para pedagang yang benar-benar terdaftar sebagai pedagang di pasar sasaran.
Selain terdaftar sebagai pedagang pasar, pihaknya sebelum menyalurkan modal terlebih dahulu melakukan analisa menyangkut omzet per hari dan kegiatan usahanya. "Pemasaran kami akan melakukan analisa awal setelah itu bisa cair dalam satu hari," ucapnya.
Meski di Pulau Dewata terdapat ratusan pasar namun lembaga keuangan khusus pemerintah itu baru menyasar sebagian kecil pasar di Bali, Budiarto menjelaskan bahwa pihaknya harus melakukan evaluasi terlebih dahulu.
Budiarto lebih lanjut menjelaskan bahwa hingga saat ini total Rp400 miliar modal telah disalurkan hampir 10 ribu nasabah dengan 414 di antaranya merupakan pelaku usaha kecil dan mikro. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015