Denpasar (Antara Bali) - Kepala Pusat Pengelolaan Ekoregion (PPE) Bali-Nusa Tenggara, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Novrizal Tahar mengatakan potensi sumber daya laut dan kawasan pesisir memberi harapan bagi masyarakat setempat.
"Saya menaruh harapan besar terhadap sumber daya laut bagi masyarakat pesisir jika dikelola secara optimal dan berkelanjutan," katanya pada diskusi bertema "Daya Dukung dan Daya Tampung Pulau Bali" di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan perairan Bali dan Nusa Tenggara sangat strategis bila dilihat dari peta ekoregion, karena berada pada pertemuan Samudera Hindia dan Samudera Fasifik.
"Dengan letak georafis seperti ini banyak memberi keuntungan, baik sumber daya alam yang ada di laut, seperti terumbu karang dan jenis ikan yang beraneka ragam," ujarnya.
Dikatakan posisi strategis tersebut juga memberi dampak kepada dunia, karena kawasan konservasi terumbu karang, yang dikenal dengan "Coral Triangel Inivative" (CTI) ada di wilayah Indonesia. Novrizal lebih lanjut mengatakan konservasi terumbu karang harus mendapat dukungan masyarakat setempat, karena jika warga sudah mendukung maka kawasan itu akan aman dari pengerusakan.
Dikatakan langkah yang harus dilakukan dalam pelestarian lingkungan hidup adalah melakukan kampanye kepada masyarakat sehingga mereka menyadari bahwa lingkungan sangat penting saat ini dan masa depan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Saya menaruh harapan besar terhadap sumber daya laut bagi masyarakat pesisir jika dikelola secara optimal dan berkelanjutan," katanya pada diskusi bertema "Daya Dukung dan Daya Tampung Pulau Bali" di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan perairan Bali dan Nusa Tenggara sangat strategis bila dilihat dari peta ekoregion, karena berada pada pertemuan Samudera Hindia dan Samudera Fasifik.
"Dengan letak georafis seperti ini banyak memberi keuntungan, baik sumber daya alam yang ada di laut, seperti terumbu karang dan jenis ikan yang beraneka ragam," ujarnya.
Dikatakan posisi strategis tersebut juga memberi dampak kepada dunia, karena kawasan konservasi terumbu karang, yang dikenal dengan "Coral Triangel Inivative" (CTI) ada di wilayah Indonesia. Novrizal lebih lanjut mengatakan konservasi terumbu karang harus mendapat dukungan masyarakat setempat, karena jika warga sudah mendukung maka kawasan itu akan aman dari pengerusakan.
Dikatakan langkah yang harus dilakukan dalam pelestarian lingkungan hidup adalah melakukan kampanye kepada masyarakat sehingga mereka menyadari bahwa lingkungan sangat penting saat ini dan masa depan. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015