Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung menggelar pelatihan dasar dan perlindungan masyarakat bagi anggota Linmas di desa dan kelurahan se-Kabupaten Badung.
"Pelatihan itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas para Satgas yang ada di Desa/Kelurahan di seluruh Kabupaten Badung," kata Ketua Panitia Kepala Bidang Linmas, Putra Suarjana di sela-sela pelatihan di Mangupura, Rabu.
Selain itu, pelatihan itu juga dilakukan untuk menggali potensi yang dimiliki oleh Satgas bahkan diluar Satgas yang potensial untuk diajak bergabung dalam memberikan pengamanan kepada masyarakat guna menciptakan ketertiban dan perlindungan kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Badung.
Pelatihan tersebut digelar selama tiga hari yang dimulai tanggal 25--27 Maret 2015 dengan jumlah perserta sebanyak 124 orang.
Sementara itu, Kepala Kesbangpollinmas, I Nyoman Suendi mengatakan, pelatihan dasar dan perlindungan masyarakat sangat penting dan strategis dilaksanakan untuk mendetekasi dini (Intelijen) dalam rangka pengamanan di masyarakat.
"Bagi para perserta pelatihan yang mendapatkan pelatihan dasar ini diharapkan dapat mendistribusikan kepada kawan-kawan yang belum mendapatkan pelatihan," ujarnya.
Menurut dia, kelinmasan sering sekali diidentikan dengan Hansip karena kegiatannya mungkin sama namun kelembagaannya berbeda.
Pada saat ini Hansip yang berada dibawah Menteri Pertahanan telah dibubarkan dan yang masih adalah Linmas dibawah Kementerian Dalam Negeri. Dalam waktu dekat Lembaga Linmas akan dinaungi dan bergabung dengan Polisi Pamong Praja, sedangkan Kesbangpollinmas akan menjadi lembaga vertikal. (*/WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Pelatihan itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas para Satgas yang ada di Desa/Kelurahan di seluruh Kabupaten Badung," kata Ketua Panitia Kepala Bidang Linmas, Putra Suarjana di sela-sela pelatihan di Mangupura, Rabu.
Selain itu, pelatihan itu juga dilakukan untuk menggali potensi yang dimiliki oleh Satgas bahkan diluar Satgas yang potensial untuk diajak bergabung dalam memberikan pengamanan kepada masyarakat guna menciptakan ketertiban dan perlindungan kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Badung.
Pelatihan tersebut digelar selama tiga hari yang dimulai tanggal 25--27 Maret 2015 dengan jumlah perserta sebanyak 124 orang.
Sementara itu, Kepala Kesbangpollinmas, I Nyoman Suendi mengatakan, pelatihan dasar dan perlindungan masyarakat sangat penting dan strategis dilaksanakan untuk mendetekasi dini (Intelijen) dalam rangka pengamanan di masyarakat.
"Bagi para perserta pelatihan yang mendapatkan pelatihan dasar ini diharapkan dapat mendistribusikan kepada kawan-kawan yang belum mendapatkan pelatihan," ujarnya.
Menurut dia, kelinmasan sering sekali diidentikan dengan Hansip karena kegiatannya mungkin sama namun kelembagaannya berbeda.
Pada saat ini Hansip yang berada dibawah Menteri Pertahanan telah dibubarkan dan yang masih adalah Linmas dibawah Kementerian Dalam Negeri. Dalam waktu dekat Lembaga Linmas akan dinaungi dan bergabung dengan Polisi Pamong Praja, sedangkan Kesbangpollinmas akan menjadi lembaga vertikal. (*/WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015