Negara (Antara Bali) - Kementerian Kelautan akan memperbaiki jembatan yang menjadi lokasi Balai Penelitian Dan Observasi Laut, di Kabupaten Jembrana karena sudah rusak berat.

"Anggaran dari kementerian untuk perbaikan jembatan tersebut sudah disetujui. Ini juga berkat kerjasama dengan Pemkab Jembrana, yang mengajukan usulan ke pusat," kata Kepala Balai Penelitian Dan Observasi Laut Bambang Sukresno, saat bertemu Bupati I Putu Artha, di Negara, Kamis.

Ia mengatakan, jembatan yang juga menghubungan Desa Budeng dengan Perancak, dengan jalur yang lebih dekat ke Kota Negara tersebut dibangun tahun 1985, sehingga memang sudah saatnya diperbaiki.

Menurutnya, untuk perbaikan jembatan tersebut, pihaknya bekerjasama dengan Pemkab Jembrana karena desainnya harus mendapatkan persetujuan pemerintah daerah setempat.

"Kami menargetkan bulan maret nanti sudah dilakukan tender. Sosialisasi kepada masyarakat sekitar juga sudah kami lakukan," katanya.

Sementara Artha mengatakan, keberadaan jembatan tersebut cukup vital bagi fasilitas transportasi warga Desa Budeng, Perancak dan sekitarnya, karena jalurnya paling dekat menuju ke kota.

Ia mengaku, pihaknya tidak bisa memperbaiki sendiri jembatan tersebut, karena selain merupakan aset pemerintah pusat, juga dibutuhkan biaya yang cukup besar.

Menurut Bambang, konstruksi jembatan ini akan menggunakan standar jalan tol, dengan lebar 4 meter lebih dan panjang 100 meter.

Anggaran untuk perbaikan jembatan yang kerap dijadikan lokasi rekreasi mancing bagi warga ini, mencapai Rp9,5 miliar dengan masa pengerjaan tujuh hingga delapan bulan.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015