Denpasar (Antara Bali) - Akademisi perikanan dan ilmu kelautan dari Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa, Denpasar, Ir I Gede Sudiarta MSi mengharapkan Pemerintah Provinsi Bali memperbaiki infrastruktur kampung nelayan yang ada di kabupaten dan kota.
"Dengan adanya perbaikan infrastruktur pelabuhan kampung nelayan tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat," ujar Gede Sudiarta di Denpasar, Senin.
Ia mencontohkan bahwa apabila satu wilayah itu merupakan kampung nelayan, maka akan lebih mudah mengembangkan industri perikanan tangkap dan pengembangan minapolitan tersebut. Selain itu, dengan adanya pembaruan infrastruktur tersebut secara tidak langsung nelayan setempat lebih mudah menjual hasil tangkapannya, dan lebih menekan biaya pengeluaran.
"Harapan saya, dengan adanya pembangunan infrastruktur tersebut kelompok nelayan tradisional dapat menjadi pengusaha ikan sehingga berkembang menjadi industri pengolahan hasil laut," ujarnya.
Namun, ia mengakui tidak semua wilayah mempunyai kondisi alam yang mendukung untuk meningkatkan produksi perikanan dan kelautan. "Untuk solusi ke depannya, lanjut dia, perlu adanya strategi-strategi dari pemerintah sesuai kondisi wilayah tersebut," ujar I Gede Sudiarta yang juga sebagai dosen manajemen sumber daya perairan pesisir di kampus tersebut.
Ia mengakui pemerintah sebenarnya menginginkan sektor perikanan dapat dikelolaan dengan sebaik-baiknya dan memperhatikan kelestarian sumber daya bahari. Namun, dari sisi lain mampu mengambil manfaat ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat pesisir. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Dengan adanya perbaikan infrastruktur pelabuhan kampung nelayan tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat," ujar Gede Sudiarta di Denpasar, Senin.
Ia mencontohkan bahwa apabila satu wilayah itu merupakan kampung nelayan, maka akan lebih mudah mengembangkan industri perikanan tangkap dan pengembangan minapolitan tersebut. Selain itu, dengan adanya pembaruan infrastruktur tersebut secara tidak langsung nelayan setempat lebih mudah menjual hasil tangkapannya, dan lebih menekan biaya pengeluaran.
"Harapan saya, dengan adanya pembangunan infrastruktur tersebut kelompok nelayan tradisional dapat menjadi pengusaha ikan sehingga berkembang menjadi industri pengolahan hasil laut," ujarnya.
Namun, ia mengakui tidak semua wilayah mempunyai kondisi alam yang mendukung untuk meningkatkan produksi perikanan dan kelautan. "Untuk solusi ke depannya, lanjut dia, perlu adanya strategi-strategi dari pemerintah sesuai kondisi wilayah tersebut," ujar I Gede Sudiarta yang juga sebagai dosen manajemen sumber daya perairan pesisir di kampus tersebut.
Ia mengakui pemerintah sebenarnya menginginkan sektor perikanan dapat dikelolaan dengan sebaik-baiknya dan memperhatikan kelestarian sumber daya bahari. Namun, dari sisi lain mampu mengambil manfaat ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat pesisir. (WDY)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015