Denpasar (Antara Bali) - Rektor Universitas Warmadewa (Unwar), Denpasar, Bali, Prof Dr I Made Sukarsa, SE, M.Sc mengharapkan anggota Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (PMI) Guna Bakti, meningkatkan misi kemanusiaan dan saling tolong-menolong di tengah masyarakat.
"Pengabdian kepada masyarakat relevan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus dilakukan setiap insan perguruan tinggi (PT)," ujar I Made Sukarsa, saat melantik 24 pengurus Badan Pengurus Harian Korps Sukarela (BPH- KSR) PMI Guna Bakti Unwar, di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, KSR-PMI Guna Bakti Unwar yang memiliki anggota aktif sebanyak 50 orang akan menjadi ujung tombak dalam meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Sukarsa menuturkan, dari 21 unit kegiatan di kampus tersebut, KSR-PMI Guna Bakti Unwar memiliki tujuh prinsip dasar kemanusiaan diantaranya terus membantu sesama, bekerja dengan tulus iklas, dan tidak mencari keuntungan.
Ia mengemukakan, seluruh mahasiswa yang mengikuti jenjang pendidikan di kampus tersebut harus menaati tujuh prinsip itu, sebagai bagian dari komitmen pengabdian kepada masyarakat.
"Saya mengharapkan dengan dilantik pengurus KSR-PMI yang baru ini dapat menggugah mahasiswa lainnya untuk ikut bergabung ke dalam wadah ini sesuai dengan minat, bakat, dan pelatihan ilmiah yang diagendakan KSR PMI Unwar," katanya.
Selanjutnya pembina BPH KSR-PMI Guna Bakti Unwar, Ir Dewa Nyoman Sudita, MP mengatakan, pelantikan pengurus BPH KSR PMI menjadi awal kebangkitan organisasi dalam mengemban misi kemanusiaan itu.
"Kita berharap SDM dari organisasi KSR-PMI Guna Bakti Unwar setiap tahunnya terus meningkat, sehingga semua program kemanusiaan dapat dijalankan dengan lebih baik.
Kemudian, kekompakan anggota KSR-PMI Guna Bakti Unwar juga perlu terus ditingkatkan dalam menggemban tugas kemanusian tersebut sebagai kewajiban bagi setiap insan Perguruan Tinggi.
Untuk ke depanya, KSR-PMI Guna Bakti Unwar memiliki program rutin melaksanakan pendidikan dan pelatihan dasar (Diklakdas) untuk meningkatkan jumlah dan kualitas anggotanya.
"Selain itu, kedepannya kami menggalakkan program cerdas cermat antar Palang Merah Remaja (PMR) se-kota Denpasar agar timbul rasa kebersamaan antar KSR-PMI yang ada di tingkat Sekolah Menegah Atas(SMA) dan Perguruan Tinggi," katanya.
Sementara itu Ketua Umum KSR-PMI Guna Bakti Unwar, Warja Saputra menjelaskan ke depan organisasi KSR-PMI Guna Bakti harus lebih maju, selalu kompak dan jumlah anggota lebih banyak agar lebih banyak juga misi kemanusiaan yang bisa dilakukan..
"Untuk program ke depannya, pihaknya segera melakukan perekrutan anggota, bakti sosial dan pelatihan nasional tanggap darurat bencana, sedangkan kegiatan donor darah yang diselengarakan oleh KSR-PMI Guna Bakti Unwar rutin dilakukan sebulan sekali," demikian Warja Saputra. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Pengabdian kepada masyarakat relevan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus dilakukan setiap insan perguruan tinggi (PT)," ujar I Made Sukarsa, saat melantik 24 pengurus Badan Pengurus Harian Korps Sukarela (BPH- KSR) PMI Guna Bakti Unwar, di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, KSR-PMI Guna Bakti Unwar yang memiliki anggota aktif sebanyak 50 orang akan menjadi ujung tombak dalam meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Sukarsa menuturkan, dari 21 unit kegiatan di kampus tersebut, KSR-PMI Guna Bakti Unwar memiliki tujuh prinsip dasar kemanusiaan diantaranya terus membantu sesama, bekerja dengan tulus iklas, dan tidak mencari keuntungan.
Ia mengemukakan, seluruh mahasiswa yang mengikuti jenjang pendidikan di kampus tersebut harus menaati tujuh prinsip itu, sebagai bagian dari komitmen pengabdian kepada masyarakat.
"Saya mengharapkan dengan dilantik pengurus KSR-PMI yang baru ini dapat menggugah mahasiswa lainnya untuk ikut bergabung ke dalam wadah ini sesuai dengan minat, bakat, dan pelatihan ilmiah yang diagendakan KSR PMI Unwar," katanya.
Selanjutnya pembina BPH KSR-PMI Guna Bakti Unwar, Ir Dewa Nyoman Sudita, MP mengatakan, pelantikan pengurus BPH KSR PMI menjadi awal kebangkitan organisasi dalam mengemban misi kemanusiaan itu.
"Kita berharap SDM dari organisasi KSR-PMI Guna Bakti Unwar setiap tahunnya terus meningkat, sehingga semua program kemanusiaan dapat dijalankan dengan lebih baik.
Kemudian, kekompakan anggota KSR-PMI Guna Bakti Unwar juga perlu terus ditingkatkan dalam menggemban tugas kemanusian tersebut sebagai kewajiban bagi setiap insan Perguruan Tinggi.
Untuk ke depanya, KSR-PMI Guna Bakti Unwar memiliki program rutin melaksanakan pendidikan dan pelatihan dasar (Diklakdas) untuk meningkatkan jumlah dan kualitas anggotanya.
"Selain itu, kedepannya kami menggalakkan program cerdas cermat antar Palang Merah Remaja (PMR) se-kota Denpasar agar timbul rasa kebersamaan antar KSR-PMI yang ada di tingkat Sekolah Menegah Atas(SMA) dan Perguruan Tinggi," katanya.
Sementara itu Ketua Umum KSR-PMI Guna Bakti Unwar, Warja Saputra menjelaskan ke depan organisasi KSR-PMI Guna Bakti harus lebih maju, selalu kompak dan jumlah anggota lebih banyak agar lebih banyak juga misi kemanusiaan yang bisa dilakukan..
"Untuk program ke depannya, pihaknya segera melakukan perekrutan anggota, bakti sosial dan pelatihan nasional tanggap darurat bencana, sedangkan kegiatan donor darah yang diselengarakan oleh KSR-PMI Guna Bakti Unwar rutin dilakukan sebulan sekali," demikian Warja Saputra. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015