Denpasar (Antara Bali) - Komando Daerah Militer IX/Udayana mengawasi kinerja prajurit TNI di jajaran setempat dalam pelaksanaan Operasi Penegakan Ketertiban dan Yustisi tahun 2015 untuk mencegah pelanggaran hukum dan menegakkan disiplin.

"Intinya kami ingin mencegah adanya pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit TNI," kata Kepala Staf Angkatan Darat Kodam IX/Udayana Brigadir Jenderal Ruslian Hariadi usai menghadiri gelar pasukan Operasi Penegakan Ketertiban dan Yustisi di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon di Denpasar, Selasa.

Menurut dia, sasaran dalam operasi yang digelar selama setahun itu akan mengawasi pelaksanaan dinas prajurit termasuk komunikasi dengan masyarakat.

Operasi itu juga akan menyasar anggota yang melakukan tugas di luar instansi secara ilegal salah satunya menjadi petugas pengamanan di kafe-kafe.

"Makanya ada operasi ini karena kemungkinan ada oknum yang lupa mencari sesuatu dengan cara melanggar disiplin," katanya.

Mengenai sanksi yang diberikan Ruslian tidak menjelaskan detail hukuman yang diberikan kepada oknum anggota yang melakukan pelanggaran.

"Nanti ada petugas yang akan menyelesaikan melalui berita acara," ucapnya.

Sedangkan untuk kegiatan pengawasan dalam operasi itu, Ruslian menyatakan bahwa seluruh unsur satuan dalam Kodam Udayana ikut serta dalam operasi tersebut.

Selama tahun 2014, tingkat pelanggaran yang banyak dilakukan, lanjut dia, merupakan pelanggaran disiplin, hukum dan tata tertib.(WDY)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015