Denpasar (Antara Bali)- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Reformasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi memberikan apresiasi terhadap pelayanan publik Graha Sewaka Dharma Denpasar sebagai pusat pelayanan terpadu satu pintu yang mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat setempat.
"Dilengkapi dengan fasilitas kenyamanan pelayanan, gedung berlantai tiga itu juga tersedia fasilitas ruang bermain bagi anak-anak, ruang menyusui dan kawasan untuk merokok," kata Menpan Yuddy Chrisnandi ketika meninjau fasilitas tersebut, Kamis.
Pusat pelayanan publik Pemkot Denpasar itu diharapkan dapat sebagai contoh reformasi birokrasi bagi seluruh pusat layanan publik pemerintahan di seluruh Indonesia dengan memberikan ruang akses pelayanan yang baik kepada masyarakat.
"Ini patut ditiru oleh seluruh layanan publik pemerintah di seluruh Indonesia mulai dari instansi pemerintahan seperti kantor-kantor Kementerian, Kantor Pelayanan Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota yang harus memiliki tempat penitipan anak, bermain anak-anak, dan ruang menyusui," ujarnya.
Layanan tempat bermain anak di Graha Sewaka Dharma sangat manusiawi dengan memberikan ruang pelayanan, tidak saja kepada masyarakat, namun juga kepada ibu-ibu PNS untuk dapat memberikan kasih sayang kepada anak-anaknya.
Dengan demikian tidak mengurangi kinerja di instansi pemerintahan, serta mampu memberikan rasa nyaman dalam melakukan pekerjaan.
"Kami akan meminta seluruh instansi pemerintah untuk menyiapkan tempat bermain anak dan tempat menyusui," ujar Menpan Yuddy Chrisnandi.
Pusat layanan seperti di Kota Denpasar ini dapat dipersiapkan dari sekarang dan pada tahun 2015 mendatang instansi pemerintah di tingkat pusat, sudah dapat mulai dioperasikan.
Nantinya program ini dapat dilanjutkan di instansi pemerintahan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
"Hal ini juga sesuai dengan intruksi Presiden Joko Widodo," kata Yuddy
Sementara Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan Refromasi birokrasi Pemerintah Kota Denpasar bukan menjadi barang baru bagi seluruh aparatur Pemkot Denpasar.
Hal ini sudah dilakukan sejak lima tahun yang lalu, serta didukung dengan motto Sewaka Dharma yakni melayani adalah kewajiban.
"Dalam menyerap aspirasi masyarakat kita harus dekat dengan masyarakat, namun tidak semua yang kita lakukan dapat memuaskan masyarakat, namun Denpasar akan terus melakukan pembenahan pelayanan," ujar Rai Mantra.
Disamping mengunjungi Graha Sewaka Dharma Menpan RB Yuddy Chrisnandi juga mengunjungi dua pusat layanan publik Pemkot Denpasar yakni pusat layanan Area Traffic Control System (ATCS) dan Pelayanan Uji KIR Drive Thrue Dinas Perhubungan Kota Denpasar.
Kunjungan pertama kali Menpan RB Yuddy Chrisnandi ini langsung diterima Wali Kota I.B Rai Dharmawijaya Mantra, bersama pimpinan SKPD Pemkot Denpasar. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Dilengkapi dengan fasilitas kenyamanan pelayanan, gedung berlantai tiga itu juga tersedia fasilitas ruang bermain bagi anak-anak, ruang menyusui dan kawasan untuk merokok," kata Menpan Yuddy Chrisnandi ketika meninjau fasilitas tersebut, Kamis.
Pusat pelayanan publik Pemkot Denpasar itu diharapkan dapat sebagai contoh reformasi birokrasi bagi seluruh pusat layanan publik pemerintahan di seluruh Indonesia dengan memberikan ruang akses pelayanan yang baik kepada masyarakat.
"Ini patut ditiru oleh seluruh layanan publik pemerintah di seluruh Indonesia mulai dari instansi pemerintahan seperti kantor-kantor Kementerian, Kantor Pelayanan Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota yang harus memiliki tempat penitipan anak, bermain anak-anak, dan ruang menyusui," ujarnya.
Layanan tempat bermain anak di Graha Sewaka Dharma sangat manusiawi dengan memberikan ruang pelayanan, tidak saja kepada masyarakat, namun juga kepada ibu-ibu PNS untuk dapat memberikan kasih sayang kepada anak-anaknya.
Dengan demikian tidak mengurangi kinerja di instansi pemerintahan, serta mampu memberikan rasa nyaman dalam melakukan pekerjaan.
"Kami akan meminta seluruh instansi pemerintah untuk menyiapkan tempat bermain anak dan tempat menyusui," ujar Menpan Yuddy Chrisnandi.
Pusat layanan seperti di Kota Denpasar ini dapat dipersiapkan dari sekarang dan pada tahun 2015 mendatang instansi pemerintah di tingkat pusat, sudah dapat mulai dioperasikan.
Nantinya program ini dapat dilanjutkan di instansi pemerintahan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
"Hal ini juga sesuai dengan intruksi Presiden Joko Widodo," kata Yuddy
Sementara Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan Refromasi birokrasi Pemerintah Kota Denpasar bukan menjadi barang baru bagi seluruh aparatur Pemkot Denpasar.
Hal ini sudah dilakukan sejak lima tahun yang lalu, serta didukung dengan motto Sewaka Dharma yakni melayani adalah kewajiban.
"Dalam menyerap aspirasi masyarakat kita harus dekat dengan masyarakat, namun tidak semua yang kita lakukan dapat memuaskan masyarakat, namun Denpasar akan terus melakukan pembenahan pelayanan," ujar Rai Mantra.
Disamping mengunjungi Graha Sewaka Dharma Menpan RB Yuddy Chrisnandi juga mengunjungi dua pusat layanan publik Pemkot Denpasar yakni pusat layanan Area Traffic Control System (ATCS) dan Pelayanan Uji KIR Drive Thrue Dinas Perhubungan Kota Denpasar.
Kunjungan pertama kali Menpan RB Yuddy Chrisnandi ini langsung diterima Wali Kota I.B Rai Dharmawijaya Mantra, bersama pimpinan SKPD Pemkot Denpasar. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014