Nusa Dua (Antara Bali) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Provinsi Bali, I Ketut Sudikerta mengatakan bahwa ada pengusiran kader di Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, Selasa.
"Tidak ada pengusiran kader, disini terbuka untuk semua kader Golkar asal sesuai prosedur," ujarnya.
Sudikerta yang juga Wakil Gubernur Bali tersebut mengatakan bahwa kemungkinan karena kader yang tidak bisa masuk ke dalam ruang sidang munas karena tidak dilengkapi identitas.
"Di dalam munas ini ada prosedurnya, kalau tidak dilengkapi id khusus orang tidak boleh sembarang masuk. Tetapi saya tegaskan tidak ada pengusiran kader," ujarnya.
Menurut dia, perbedaan pendapat dan pandangan dalam demokrasi itu biasa.
Namun, Sudikerta berharap tidak ada perpecahan di tubuh partai karena saat ini banyak pihak luar yang memecah belah. "Ini adalah tantangan besar partai dan harus tetap solid dan tunjukkan bahwa Partai Golkar tetap kuat menghadapi goncangan," ujarnya.
Dengan terpilihnya kembali Aburizal Bakrie nanti sebagai Ketua Umum akan tetap memepersatukan kader dan mengembalikan kejayaan partai berlambang pohon beringin tersebut.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar yang tergabung dalam Presidium Penyelamat Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, ditolak masuk ke lokasi Munas Partai Golkar pada Minggu (30/11). (MFD)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Tidak ada pengusiran kader, disini terbuka untuk semua kader Golkar asal sesuai prosedur," ujarnya.
Sudikerta yang juga Wakil Gubernur Bali tersebut mengatakan bahwa kemungkinan karena kader yang tidak bisa masuk ke dalam ruang sidang munas karena tidak dilengkapi identitas.
"Di dalam munas ini ada prosedurnya, kalau tidak dilengkapi id khusus orang tidak boleh sembarang masuk. Tetapi saya tegaskan tidak ada pengusiran kader," ujarnya.
Menurut dia, perbedaan pendapat dan pandangan dalam demokrasi itu biasa.
Namun, Sudikerta berharap tidak ada perpecahan di tubuh partai karena saat ini banyak pihak luar yang memecah belah. "Ini adalah tantangan besar partai dan harus tetap solid dan tunjukkan bahwa Partai Golkar tetap kuat menghadapi goncangan," ujarnya.
Dengan terpilihnya kembali Aburizal Bakrie nanti sebagai Ketua Umum akan tetap memepersatukan kader dan mengembalikan kejayaan partai berlambang pohon beringin tersebut.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar yang tergabung dalam Presidium Penyelamat Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, ditolak masuk ke lokasi Munas Partai Golkar pada Minggu (30/11). (MFD)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014