Nusa Dua (Antara) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika berharap pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golongan Karya berjalan dengan aman dan lancar.
"Di sini kan sudah ada banyak aparat keamanan, baik dari internal partai, pecalang (pengamanan adat Bali), dan Kepolisian untuk menjamin pelaksanaan Munas aman dan lancar," ujarnya sesuai menghadiri pembukaan Munas Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, Minggu (30/11) malam.
Menurut dia, setiap pelaksanaan acara besar di Pulau Dewata dengan pengamanan dan koordinasi yang pasti berjalan dengan aman dan lancar.
Dengan demikian, pihaknya berharap lebih banyak lagi ada penyelenggaran kegiatan besar digelar di Pulau Dewata.
Sementara itu, terkait dengan adanya keributan kader partai berlambang pohon beringin tersebut saat pembukaan Munas, pihaknya berharap adanya pengamanan yang lebih intensif.
Dia berharap setiap permaslahan yang ada tidak diselesaikan dengan kekerasan, tetapi dengan cara kekeluargaan.
Namun pihkanya tidak mau ikut campur terlalu dalam kisruh yang terjadi di tubuh partai pimpinan Aburizal Bakrie itu.
"Mari kita sukseskan acara ini sesuai dengan rencana dan agenda partai," ujarnya sambil meninggalkan awak media.
Sebelumnya dua kader Partai Golkar asal Papua terjadi adu jotos saat pembukaan Munas Partai Golkar sehingga menimbulkan salah satu rekannya mengalami luka parah di bagian kepala dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Di sini kan sudah ada banyak aparat keamanan, baik dari internal partai, pecalang (pengamanan adat Bali), dan Kepolisian untuk menjamin pelaksanaan Munas aman dan lancar," ujarnya sesuai menghadiri pembukaan Munas Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, Minggu (30/11) malam.
Menurut dia, setiap pelaksanaan acara besar di Pulau Dewata dengan pengamanan dan koordinasi yang pasti berjalan dengan aman dan lancar.
Dengan demikian, pihaknya berharap lebih banyak lagi ada penyelenggaran kegiatan besar digelar di Pulau Dewata.
Sementara itu, terkait dengan adanya keributan kader partai berlambang pohon beringin tersebut saat pembukaan Munas, pihaknya berharap adanya pengamanan yang lebih intensif.
Dia berharap setiap permaslahan yang ada tidak diselesaikan dengan kekerasan, tetapi dengan cara kekeluargaan.
Namun pihkanya tidak mau ikut campur terlalu dalam kisruh yang terjadi di tubuh partai pimpinan Aburizal Bakrie itu.
"Mari kita sukseskan acara ini sesuai dengan rencana dan agenda partai," ujarnya sambil meninggalkan awak media.
Sebelumnya dua kader Partai Golkar asal Papua terjadi adu jotos saat pembukaan Munas Partai Golkar sehingga menimbulkan salah satu rekannya mengalami luka parah di bagian kepala dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014