Denpasar (Antara Bali) - Personel Kepolisian Daerah Bali masih terus membutu dua pelaku pembunuhan terhadap warga negara Inggris Robert Kevin Ellis.
"Masih ada dua yang belum tertangkap. Kami masih dalam tahap evaluasi," kata Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu ditemui di Markas Polresta Denpasar, Jumat.
Polda Bali sebelumnya sudah menetapkan delapan orang tersangka, enam di antaranya telah ditangkap.
Dari enam tersebut, satu orang merupakan istri korban, yakni Julaikah Nur Aini yang menjadi otak pembunuhan terhadap bule yang berprofesi sebagai pengusaha itu.
Sedangkan lima di antaranya, yakni berinisial F, Y, AN, UB dan YN telah terlebih dahulu ditangkap dalam waktu yang berbeda.
Penangkapan terhadap empat tersangka yakni F, Y, UB dan YN dibantu oleh petugas dari Polsek Loura dan Polsek Kodi Utara, Sumba, Nusa Tenggara Timur, yang merupakan daerah asal keempat pelaku.
Sedangkan AN ditangkap di Pelabuhan Padangbai, saat hendak menyeberang ke Pulau Lombok.
Direktur Kriminal Umum Polda Bali Komisaris Besar Triyono B.P. menjelaskan bahwa pihaknya masih memburu dua pelaku yang masih kabur.
Ia mengakui bahwa polisi menghadapi kesulitan untuk membekuk keduanya karena medan untuk mencari keduanya berat dan lingkungan yang tidak mendukung polisi.
"Medan di sana berat dan lingkungan tidak mendukung kami. Kami coba bekerja sama dengan polisi setempat untuk mencari mereka tetapi mereka masih buron, lari ke atas perbukitan," katanya.
Triyono menjelaskan bahwa ada empat personel Polda Bali yang sempat diterbangkan ke daerah Sumba dibantu polisi setempat kini harus ditarik kembali sembari menunggu informasi lanjutan.
"Jadi medan cukup berat dan kami tidak mau memaksakan diri," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Masih ada dua yang belum tertangkap. Kami masih dalam tahap evaluasi," kata Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu ditemui di Markas Polresta Denpasar, Jumat.
Polda Bali sebelumnya sudah menetapkan delapan orang tersangka, enam di antaranya telah ditangkap.
Dari enam tersebut, satu orang merupakan istri korban, yakni Julaikah Nur Aini yang menjadi otak pembunuhan terhadap bule yang berprofesi sebagai pengusaha itu.
Sedangkan lima di antaranya, yakni berinisial F, Y, AN, UB dan YN telah terlebih dahulu ditangkap dalam waktu yang berbeda.
Penangkapan terhadap empat tersangka yakni F, Y, UB dan YN dibantu oleh petugas dari Polsek Loura dan Polsek Kodi Utara, Sumba, Nusa Tenggara Timur, yang merupakan daerah asal keempat pelaku.
Sedangkan AN ditangkap di Pelabuhan Padangbai, saat hendak menyeberang ke Pulau Lombok.
Direktur Kriminal Umum Polda Bali Komisaris Besar Triyono B.P. menjelaskan bahwa pihaknya masih memburu dua pelaku yang masih kabur.
Ia mengakui bahwa polisi menghadapi kesulitan untuk membekuk keduanya karena medan untuk mencari keduanya berat dan lingkungan yang tidak mendukung polisi.
"Medan di sana berat dan lingkungan tidak mendukung kami. Kami coba bekerja sama dengan polisi setempat untuk mencari mereka tetapi mereka masih buron, lari ke atas perbukitan," katanya.
Triyono menjelaskan bahwa ada empat personel Polda Bali yang sempat diterbangkan ke daerah Sumba dibantu polisi setempat kini harus ditarik kembali sembari menunggu informasi lanjutan.
"Jadi medan cukup berat dan kami tidak mau memaksakan diri," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014