Denpasar (Antara Bali) - Konsulat Jenderal Tiongkok akan dibuka di Bali dan dijadwalkan diresmikan pada 8 Desember 2014 dengan harapan dapat menjadi jembatan kerja sama yang baik antara Indonesia dengan Negeri Tirai Bambu itu.

Konsul Jenderal Tiongkok untuk Bali, Hu YinQuan, saat beraudiensi dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, di Denpasar, Rabu, sangat berharap dengan kerja sama yang akan dibangun Tiongkok dengan Bali dari dibukanya konsulat tersebut dapat memberikan pengaruh positif bagi kedua pihak.

"Mudah-mudahan segala permasalahan yang muncul dapat diselesaikan dengan baik dan tidak menimbulkan ketegangan," ujar Hu YinQuan.

Di sisi lain, dia meminta kesediaan Gubernur Bali untuk hadir pada acara peresmian Konsulat Jenderal Tiongkok tersebut.

Sementara itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyambut positif atas rencana dibukanya konsulat tersebut di Denpasar. Ia berharap pembukaan konsulat itu akan menjadi jembatan kerja sama yang baik antara kedua negara, khususnya lagi antara Bali dan Tiongkok.

Apalagi, menurut dia, arus perjalanan warga Tiongkok ke Bali cukup tinggi, dari yang bertujuan hanya berlibur ataupun yang menetap di Pulau Dewata.

"Kami harapkan dapat memberikan manfaat yang positif bagi Bali, maka saya bersedia untuk datang dalam acara tersebut karena ini merupakan peristiwa yang penting," ucap Pastika.

Mantan Kapolda Bali itu pun menyampaikan bahwa kunjungan tersebut merupakan kunjungan yang kesekian kalinya oleh Pemerintah Tiongkok, sebelum akhirnya mereka secara resmi membuka perwakilan di Bali.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Bali didampingi pula oleh Kepala Biro Humas, Kepala Biro Pemerintahan dan Kepala Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Bali. (WDY)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014