Denpasar (Antara Bali) - Anggota Komisi III DPRD Bali Kadek Diana meminta kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) VIII memperhatikan kebersihan jalan "by pass" Prof Dr Ida Bagus Mantra, karena sepanjang jalan tersebut kurang terawat.
"Saya minta satuan kerja BPJN VIII yang bertanggungjawab terhadap kebersihan jalan tersebut. Karena saya amati jalan itu kurang terawat, terbukti sampah dan pasir yang tercecer tak pernah dibersihkan," katanya di Denpasar, Kamis.
Ia mengharapkan jalan tersebut harus tetap bersih. Jika sampah dan pasir tercecer di jalan itu sangat membahayakan bagi pengendara sepeda motor.
"Oleh karena itu saya berharap kepada Satker BPJN VIII melakukan tindakan pembersihan terhadap jalan `by pass` tersebut," ucap politikus asal Kabupaten Gianyar ini.
Menurut dia, keberadaan Jalan Prof IB Mantra membantu kelancaran lalu lintas dari Denpasar menuju wilayah Gianyar, Klungkung dan Karangasem. Karena itu kebersihan sepanjang jalan tersebut harus tetap terawat.
"Kebersihan jalan itu harus tetap terawat, bahkan lampu penerangan jalan dan pohon perindang agar dijaga, sehingga memberi kenyamanan pengendara, baik siang maupun malam hari," katanya.
Kadek Diana juga menyoroti tanaman perindang dan taman median jalan saat ini tidak terawat, padahal jalan tersebut setiap hari dilewati wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata.
"Setiap hari Jalan Prof IB Mantra dilewati wisatawan Nusantara dan asing, jika kondisinya kotor dan taman median jalannya gersang tentu menjadi sorotan dunia. Jangan salahkan ada kesan di Bali penuh sampah dan jorok," kata politikus PDIP.
Jika dibandingkan dengan negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia, kata dia, soal kebersihan sangat dijaga sehingga wisatawan sangat tertarik berlibur ke negara tersebut.
"Padahal negara Singapura adalah negara kecil, tetapi masyarakatnya sangat peduli untuk menjaga kebersihan lingkungan, termasuk semua median jalan ditata rapi. Semestinya kita juga meniru negara tersebut agar semakin meningkat kunjungan wisatawan ke Bali," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Saya minta satuan kerja BPJN VIII yang bertanggungjawab terhadap kebersihan jalan tersebut. Karena saya amati jalan itu kurang terawat, terbukti sampah dan pasir yang tercecer tak pernah dibersihkan," katanya di Denpasar, Kamis.
Ia mengharapkan jalan tersebut harus tetap bersih. Jika sampah dan pasir tercecer di jalan itu sangat membahayakan bagi pengendara sepeda motor.
"Oleh karena itu saya berharap kepada Satker BPJN VIII melakukan tindakan pembersihan terhadap jalan `by pass` tersebut," ucap politikus asal Kabupaten Gianyar ini.
Menurut dia, keberadaan Jalan Prof IB Mantra membantu kelancaran lalu lintas dari Denpasar menuju wilayah Gianyar, Klungkung dan Karangasem. Karena itu kebersihan sepanjang jalan tersebut harus tetap terawat.
"Kebersihan jalan itu harus tetap terawat, bahkan lampu penerangan jalan dan pohon perindang agar dijaga, sehingga memberi kenyamanan pengendara, baik siang maupun malam hari," katanya.
Kadek Diana juga menyoroti tanaman perindang dan taman median jalan saat ini tidak terawat, padahal jalan tersebut setiap hari dilewati wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata.
"Setiap hari Jalan Prof IB Mantra dilewati wisatawan Nusantara dan asing, jika kondisinya kotor dan taman median jalannya gersang tentu menjadi sorotan dunia. Jangan salahkan ada kesan di Bali penuh sampah dan jorok," kata politikus PDIP.
Jika dibandingkan dengan negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia, kata dia, soal kebersihan sangat dijaga sehingga wisatawan sangat tertarik berlibur ke negara tersebut.
"Padahal negara Singapura adalah negara kecil, tetapi masyarakatnya sangat peduli untuk menjaga kebersihan lingkungan, termasuk semua median jalan ditata rapi. Semestinya kita juga meniru negara tersebut agar semakin meningkat kunjungan wisatawan ke Bali," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014