Denpasar (Antara Bali) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Denpasar, Bali, menargetkan proyek pemasangan pipa distribusi air minum dari Jalan Hangtuah Sanur-Jalan Puputan Renon-Jalan Dewi Sartika ditargetkan rampung Desember 2014.
"Proyek pemasangan pipa yang sekarang ditargetkan rampung Desember 2014," kata Direktur Utama PDAM Denpasar, Putu Gede Mahaputra di Denpasar, Senin.
Pihaknya meminta pemakluman dari masyarakat dan pengguna jalan di tiga kawasan itu sehingga pihaknya bisa menjamin proses distribusi air di Kota Denpasar.
"Kami meminta pemakluman masyarakat. Kami berupaya meminimalisir gangguan dengan teknis pemasangan yang bersih. Satu ruas dituntaskan dan disiapkan `dumper` untuk tanah galian," ucapnya.
Distribusi air tersebut diambil dari instalasi di Tukad Petanu di Kabupaten Gianyar dengan kapasitas air sebanyak 150 liter per detik yang diharapkan mampu menyuplai 10 ribu pelanggan.
Proyek tersebut, kata dia, dianggarkan dari Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) Kota Denpasar kepada PDAM Denpasar sebesar Rp16 miliar di proyek sepanjang 5.128 meter.
Selain di tiga jalan tersebut, PDAM juga menyiapkan satu proyek pemasangan pipa yakni di Jalan Waribang-Jalan Supratman dan Jalan Veteran yang saat ini masih dalam tahap proses penganggaran di Kementerian Keuangan RI.
Sedangkan tahun 2015, pihaknya juga berencana untuk melancarkan distribusi melalui instalasi di Tukad Penet Kabupaten Tabanan.
Untuk kapasitas dari Tukad Penet diharapkan menghasilkan air sebanyak 150 liter per detik sehingga total dari dua sumber air itu sebanyak 300 liter per detik untuk menyuplai sekitar 20 ribu pelanggan.
"Tahun ini kami juga memasang di Jalan Tukad Sangeang untuk penyerapan dari Tukad Penet, jadi ada tiga proyek. Pemerintah Provinsi Bali, kabupaten/kota dan Pemerintah Pusat melalui program Regional Sarbagita mengharapkan dari dua sumber itu (Tukad Petanu dan Tukad Penet) bisa memberikan pelayanan lebih baik," imbuhnya.
Meski demikian, pihaknya tetap mengharapkan masyarakat dan pengguna air lainnya untuk selalu berhemat mengingat saat ini Denpasar masih defisit air sebanyak 150 liter per detik dengan jumlah pelanggan hingga Agustus 2014 mencapai lebih dari 75.000. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Proyek pemasangan pipa yang sekarang ditargetkan rampung Desember 2014," kata Direktur Utama PDAM Denpasar, Putu Gede Mahaputra di Denpasar, Senin.
Pihaknya meminta pemakluman dari masyarakat dan pengguna jalan di tiga kawasan itu sehingga pihaknya bisa menjamin proses distribusi air di Kota Denpasar.
"Kami meminta pemakluman masyarakat. Kami berupaya meminimalisir gangguan dengan teknis pemasangan yang bersih. Satu ruas dituntaskan dan disiapkan `dumper` untuk tanah galian," ucapnya.
Distribusi air tersebut diambil dari instalasi di Tukad Petanu di Kabupaten Gianyar dengan kapasitas air sebanyak 150 liter per detik yang diharapkan mampu menyuplai 10 ribu pelanggan.
Proyek tersebut, kata dia, dianggarkan dari Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) Kota Denpasar kepada PDAM Denpasar sebesar Rp16 miliar di proyek sepanjang 5.128 meter.
Selain di tiga jalan tersebut, PDAM juga menyiapkan satu proyek pemasangan pipa yakni di Jalan Waribang-Jalan Supratman dan Jalan Veteran yang saat ini masih dalam tahap proses penganggaran di Kementerian Keuangan RI.
Sedangkan tahun 2015, pihaknya juga berencana untuk melancarkan distribusi melalui instalasi di Tukad Penet Kabupaten Tabanan.
Untuk kapasitas dari Tukad Penet diharapkan menghasilkan air sebanyak 150 liter per detik sehingga total dari dua sumber air itu sebanyak 300 liter per detik untuk menyuplai sekitar 20 ribu pelanggan.
"Tahun ini kami juga memasang di Jalan Tukad Sangeang untuk penyerapan dari Tukad Penet, jadi ada tiga proyek. Pemerintah Provinsi Bali, kabupaten/kota dan Pemerintah Pusat melalui program Regional Sarbagita mengharapkan dari dua sumber itu (Tukad Petanu dan Tukad Penet) bisa memberikan pelayanan lebih baik," imbuhnya.
Meski demikian, pihaknya tetap mengharapkan masyarakat dan pengguna air lainnya untuk selalu berhemat mengingat saat ini Denpasar masih defisit air sebanyak 150 liter per detik dengan jumlah pelanggan hingga Agustus 2014 mencapai lebih dari 75.000. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014