Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian masih terus menyelidiki identitas seorang pria yang tewas setelah koma selama empat hari akibat dihajar massa saat mencuri sepeda motor di Desa Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung.

"Kami sudah sebar anggota mencari informasi di lapangan untuk mengungkap identitas pencuri yang akhirnya meninggal setelah dihakimi massa pada Rabu (14/8)," kata Kepala Bagian Binamitra Polres Badung Kompol I Putu Indrajaya, Minggu.

Pasalnya, hingga kini belum ada pihak keluaga atau teman yang mengaku mengenal tersangka pencuri yang tewas itu. Mr X itu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, hingga menghembuskan nafas terakhirnya.

Indrajaya mengatakan, pelaku yang tidak diketahui identitasnya itu dihajar massa pada Rabu dinihari setelah kepergok warga mencuri sepeda motor.

Korban mendapat perawatan di ruang Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUP Sanglah, namun karena lukanya cukup parah sehingga dibawa ke ruang operasi.

Usai dioperasi, korban yang masih koma itu lantas dirawat intensif di ruang Medical Surgical (MS) RSUP Sanglah.

Akibat dihajar beramai-ramai oleh massa yang marah akibat aksinya mencuri sepeda motor, kondisi tubuh tersangka sangat mengenaskan. Sekujur tubuhnya penuh luka memar akibat hantaman benda tumpul.

Tidak hanya itu, korban juga mengalamai pendarahan hebat pada  kepalanya akibat hantaman benda tumpul.

"Pasien mengalami cedera kepala berat (CKB), tergolong sangat parah sehingga menyebabkan koma dan meninggal," ujar seorang petugas RSUP Sanglah.

Polisi juga kesulitan mengungkap jatidiri tersangka pencuri itu, karena tidak ditemukan satupun tanda pengenal atau identitas. Warga juga tidak ada yang mengenalinya.

"Polisi yang mengantarnya cuma bilang kalau dia habis dikeroyok massa setelah tertangkap tangan mencuri sepeda motor," imbuh petugas rumah sakit.

Hingga kini, jasad Mr X masih tersimpan di kamar jenazah. Dari pemeriksaan jasad pria tersebut memiliki ciri-ciri fisik antara lain, tinggi 165 sentimeter, berbadan tambun, berkulit sawo matang, berambut botak, dan diperkirakan berusia antara 26 hingga 30 tahun.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010