Denpasar (Antara Bali) - Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Kota Denpasar memiliki ketua baru untuk periode 2014-2019.
Melalui Musyawarah Cabang V di Denpasar, Sabtu, Simon Nahak terpilih sebagai ketua dengan perolehan 69 suara sekaligus mengalahkan rivalnya, Dewa Agus Satria Wijaya yang hanya memperoleh 59 suara.
Ketua Panitia Penyelenggara Muscab V AAI Denpasar, Wayan Purwita, berharap dengan terpilihnya Ketua DPC AAI Denpasar yang baru mampu memimpin organisasi para pengacara tersebut.
Simon menggantikan Agus Saputra yang menjabat Ketua DPC AAI Kota Denpasar periode 2009-2014.
Dalam acara tersebut, Simon menyatakan kesiapannya mengabdi dan menerima masukan dari seluruh anggota untuk membawa organisasi lebih baik lagi.
"Kemenangannya ini merupakan kejayaan bersama anggota AAI Denpasarn sehingga saya mengharapkan rekan-rekan bersama membawa organisasi ini lebih baik lagi," ujar Simon.
Pihaknya mengingatkan bahwa apabila dirinya melupakan atas janji yang pernah diucapkan dalam pemilihan DPC AAI tersebut agar diingatkan dan siap menerima masukan dari anggota.
Menurut dia, AAI menghadapi tantangan baru terkait RUU Advokat yang akan disahkan pada Rabu (24/9) nanti.
"Tentu banyak asosiasi advkat yang harus siap merima segala konsekuensi atas pengesahan RUU itu," ujarnya. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Melalui Musyawarah Cabang V di Denpasar, Sabtu, Simon Nahak terpilih sebagai ketua dengan perolehan 69 suara sekaligus mengalahkan rivalnya, Dewa Agus Satria Wijaya yang hanya memperoleh 59 suara.
Ketua Panitia Penyelenggara Muscab V AAI Denpasar, Wayan Purwita, berharap dengan terpilihnya Ketua DPC AAI Denpasar yang baru mampu memimpin organisasi para pengacara tersebut.
Simon menggantikan Agus Saputra yang menjabat Ketua DPC AAI Kota Denpasar periode 2009-2014.
Dalam acara tersebut, Simon menyatakan kesiapannya mengabdi dan menerima masukan dari seluruh anggota untuk membawa organisasi lebih baik lagi.
"Kemenangannya ini merupakan kejayaan bersama anggota AAI Denpasarn sehingga saya mengharapkan rekan-rekan bersama membawa organisasi ini lebih baik lagi," ujar Simon.
Pihaknya mengingatkan bahwa apabila dirinya melupakan atas janji yang pernah diucapkan dalam pemilihan DPC AAI tersebut agar diingatkan dan siap menerima masukan dari anggota.
Menurut dia, AAI menghadapi tantangan baru terkait RUU Advokat yang akan disahkan pada Rabu (24/9) nanti.
"Tentu banyak asosiasi advkat yang harus siap merima segala konsekuensi atas pengesahan RUU itu," ujarnya. (WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014