Denpasar (Antara Bali) - Pengamat pariwisata Tjokorda Gede Agung menganggap target mendatangkan turis asing sebanyak 3,5 juta orang ke Bali pada 2015 sangat realistis.
"Pulau Bali masih menjadi pilihan utama wisatawan mancanegara untuk berlibur di Indonesia," ujarnya beralasan di Denpasar, Sabtu.
Menurut dia, target itu juga didukung oleh Pemerintah Kabupaten Badung yang membentuk Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD). Badan itu makin gencar mempromosikan objek wisata di kabupaten terkaya di Pulau Dewata itu.
"Saya menilai rasional keinginan menarik sebanyak 3,5 juta turis asing berlibur ke Bali tahun 2015 karena selama tujuh bulan pertama 2014 sudah tercatat wisatawan yang datang langsung dari negaranya ke Bali dua juta orang," kata Tjok Agung.
Apalagi dalam bulan-bulan menjelang akhir tahun masyarakat mancanegara yang melakukan perjalanan wisata akan lebih banak lagi, sehingga dalam kurun waktu lima bulan lagi jumlah turis asing ke Bali sudah melebihi angka tiga juta orang.
Jumlah turis asing ke Bali saat ini rata-rata 290 ribu orang per bulan dan jika angka ini berlangsung hingga Desember nanti maka jumlah kedatangan turis asing ke Bali sudah bisa mencapai 3.539.706 orang.
Jadi hanya melakukan kegiatan promosi yang ada saja, pada kurun waktu 2015 turis asing yang datang ke Bali sudah bisa melebihi 3,5 juta dari target yang ditetapkannya, kata dia sambil mengutak-atik data kunjungan turis asing yang dikeluarkan Dinas Pariwisata Bali.
Ia mengatakan, kenaikan jumlah wisatawan itu, belum diketahui apakah termasuk dari imbas krisis politik di Thailand yang selama ini merupakan kompetitor regional pada sektor pariwisata, atau berkat promosi yang dilakukan Bali ke mancanegara.
Tetapi dari jumlah kunjungan turis asing yang datang berlibur ke Pulau Dewata sudah pasti masyarakat Australia terbanyak yakni 541.011 orang atau 26 persen dari jumlah wisman ke sini.
Disusul kemudian turis Tiongkok 330.172 orang dan Malaysia sebanyak 125.173 orang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Pulau Bali masih menjadi pilihan utama wisatawan mancanegara untuk berlibur di Indonesia," ujarnya beralasan di Denpasar, Sabtu.
Menurut dia, target itu juga didukung oleh Pemerintah Kabupaten Badung yang membentuk Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD). Badan itu makin gencar mempromosikan objek wisata di kabupaten terkaya di Pulau Dewata itu.
"Saya menilai rasional keinginan menarik sebanyak 3,5 juta turis asing berlibur ke Bali tahun 2015 karena selama tujuh bulan pertama 2014 sudah tercatat wisatawan yang datang langsung dari negaranya ke Bali dua juta orang," kata Tjok Agung.
Apalagi dalam bulan-bulan menjelang akhir tahun masyarakat mancanegara yang melakukan perjalanan wisata akan lebih banak lagi, sehingga dalam kurun waktu lima bulan lagi jumlah turis asing ke Bali sudah melebihi angka tiga juta orang.
Jumlah turis asing ke Bali saat ini rata-rata 290 ribu orang per bulan dan jika angka ini berlangsung hingga Desember nanti maka jumlah kedatangan turis asing ke Bali sudah bisa mencapai 3.539.706 orang.
Jadi hanya melakukan kegiatan promosi yang ada saja, pada kurun waktu 2015 turis asing yang datang ke Bali sudah bisa melebihi 3,5 juta dari target yang ditetapkannya, kata dia sambil mengutak-atik data kunjungan turis asing yang dikeluarkan Dinas Pariwisata Bali.
Ia mengatakan, kenaikan jumlah wisatawan itu, belum diketahui apakah termasuk dari imbas krisis politik di Thailand yang selama ini merupakan kompetitor regional pada sektor pariwisata, atau berkat promosi yang dilakukan Bali ke mancanegara.
Tetapi dari jumlah kunjungan turis asing yang datang berlibur ke Pulau Dewata sudah pasti masyarakat Australia terbanyak yakni 541.011 orang atau 26 persen dari jumlah wisman ke sini.
Disusul kemudian turis Tiongkok 330.172 orang dan Malaysia sebanyak 125.173 orang. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014