Semarapura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali akan menggelar festival Semarapura sekaligus memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Kota Semarapura pada tahun 2015.

"Kami rencanakan menggelar Festival Semarapura, setelah sebelumnya sukses menggelar Festival Nusa Penida di Nusa Penida sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali," kata Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, Jumat.

Ia mengatakan, kegiatan Festival Nusa Penida yang diharapkan dapat digelar secara berkesinambungan dikhususnya untuk Festival Bahari Nusa Penida.

Sementara untuk festival Semarapura akan lebih khusus ke seni dan budaya. Sedangkan Festival Bahari lebih fukus menggarap potensi kekayaan laut dan perairan di Nusa Penida yang belum digarap secara maksimal.

Festival Nusa Penida yang baru pertama kali digelar itu menyuguhkan seni budaya, kuliner, usaha kecil menengah (UKM), lingkungan dan perairan, sehingga dinilai kurang yang perlu disempurnakan.

Bupati Nyoman Suwirta menambahkan festival Semarapura yang akan mulai digelar tahun 2015 akan menampilka berbagai kesenian khas Kabupaten Klungkung, antara lain lomba Gong kebyar, tarian tradisional, wayang, topeng sampai tarian sakral.

Kegiatan itu diharapkan bisa digelar awal bulan Maret 2015, sekaligus persiapan menyongsong pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) tingkat Provinsi Bali.

Sementara pada HUT ke-70 Kemerdekaan RI tahun 2015 akan menekan pada perlombaan tradisional dan olahraga.

Ia mengharapkan kepada Listibya Klungkung untuk memberikan konsep, menciptakan lagu hymne, mars dan tarian kebesaran Pemkab Klungkung.

Tarian tersebut bersifat sakral dan akan dipentaskan pada hari hari tertentu.

Ketua listibya Klungkung Dewa Alit Saputra mengatakan, program kerjanya disusun mengadopsi visi dan misi Bupati dalam bidang seni dan budaya.

Selain itu segera melakukan pendata kelompok seni dan membukukan kesenian sakral yag ada di Klungkung.

"Selama ini hampir semua seniman hanya sibuk pada pertunjukan, namun sedikit melupakan kesenian sejatinya," ujarnya.

Padahal kesenian sejati banyak mengilhami dan menjadi cikal bekal kesenian yang ada sekarang ini. Sebagai swadarma dan bakti kepada pendahulu dan leluhur beberapa kesenia yang sudah terlupakan akan didata sekaligus direkontruksi untuk bisa ditampilkan dan dilestarikan.

Pihaknya optimis bisa melakukan hal itu karena Listibya Klungkung merangkul semua seniman andal, Dewa Alit Saputra. (WDY)

Pewarta: Oleh Putu Arthayasa

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014