Negara (Antara Bali) - Petugas dari Satpol PP Kabupaten Jembrana, Senin, harus menggunakan sepeda air untuk menurunkan atribut kampanye Joko Widodo-Jusuf Kalla, yang dipasang di tengah kolam Gedung Kesenian Bung Karno Negara.

Pantauan di lokasi, atribut berupa bendera dengan gambar pasangan tersebut, ditancapkan dengan bambu cukup dalam, sehingga Satpol PP terpaksa mematahkannya untuk mengambil bendera, sementara sisa tonggaknya dibiarkan.

Lima bendera di tengah kolam merupakan atribut sisa saat kampanye terakhir Sabtu (5/7) lalu, yang diisi dengan kegiatan lomba mancing, serta hiburan rakyat.

Di pinggir kolam tersebut memang tersedia sepeda air, yang biasanya digunakan masyarakat Jembrana, untuk rekreasi khususnya pada hari libur.

Selain di kolam yang masuk areal Gedung Kesenian Bung Karno, tim penertiban yang terdiri dari KPU Jembrana, Panwaslu serta Satpol PP, juga menyasar atribut lainnya di seputar Kota Negara.

"Penertiban ini akan kami lanjutkan ke seluruh kecamatan. Setelah Negara, kami akan menuju ke Kecamatan Jembrana, Mendoyo, Pekutatan serta Melaya," kata anggota KPU Jembrana, Ketut Gede Tangkas Sudiantara.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014