Denpasar (Antara Bali) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengucurkan dana sebesar Rp5 miliar untuk kawasan strategi pariwisata nasional (KSPN) Sanur, Bali.
"Kami mengucurkan dana KSPN Sanur sebesar Rp5 miliar tersebut untuk melakukan penataan kawasan wisata yang ada di Pantai Mertasari," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu di sela-sela acara sepeda wisata di Sanur, Bali, Sabtu.
Ia mengatakan penataan KSPN tersebut adalah program pemerintah yang pendanaannya dari sejumlah kementerian, antara lain dari Kementerian Pekerjaan Umum. Di samping juga pemerintah daerah setempat.
"KSPN tersebut memang `stakeholdernya` ada di Kemenparekraf, tetapi dalam pelaksanaannya adalah bersama-sama untuk menata kawasan pariwisata tersebut agar terus terjaga dan akses penunjangnya juga lebih memadai," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa untuk di Bali bagian selatan yang mendapat KSPN, yaitu Sanur dan Kuta. Dan program tersebut akan dilakukan mulai tahun ini.
"Kawasan ini perlu ditata agar lebih menarik dan memadai, sehingga wisatawan tetapi menarik menjadi destinasi utama ke Pulau Dewata," katanya.
Dikatakan Sanur adalah desa wisata yang mengalami kemajuan cepat, namun masyarakat setempat tetap mampu melestarikan seni dan budaya yang ada di kawasan ini.
"Dengan sentuhan KSPN tersebut nantinya kawasan ini akan menjadi lebih menarik, dan wisatawan yang tinggal di hotel di kawasan Sanur akan lebih betah dan menambah waktu kunjungannya," kata Mari Elka. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami mengucurkan dana KSPN Sanur sebesar Rp5 miliar tersebut untuk melakukan penataan kawasan wisata yang ada di Pantai Mertasari," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu di sela-sela acara sepeda wisata di Sanur, Bali, Sabtu.
Ia mengatakan penataan KSPN tersebut adalah program pemerintah yang pendanaannya dari sejumlah kementerian, antara lain dari Kementerian Pekerjaan Umum. Di samping juga pemerintah daerah setempat.
"KSPN tersebut memang `stakeholdernya` ada di Kemenparekraf, tetapi dalam pelaksanaannya adalah bersama-sama untuk menata kawasan pariwisata tersebut agar terus terjaga dan akses penunjangnya juga lebih memadai," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa untuk di Bali bagian selatan yang mendapat KSPN, yaitu Sanur dan Kuta. Dan program tersebut akan dilakukan mulai tahun ini.
"Kawasan ini perlu ditata agar lebih menarik dan memadai, sehingga wisatawan tetapi menarik menjadi destinasi utama ke Pulau Dewata," katanya.
Dikatakan Sanur adalah desa wisata yang mengalami kemajuan cepat, namun masyarakat setempat tetap mampu melestarikan seni dan budaya yang ada di kawasan ini.
"Dengan sentuhan KSPN tersebut nantinya kawasan ini akan menjadi lebih menarik, dan wisatawan yang tinggal di hotel di kawasan Sanur akan lebih betah dan menambah waktu kunjungannya," kata Mari Elka. (WDY)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014