Singaraja (Antara Bali) - Pembangunan desa wisata di Kabupaten Buleleng, Bali, akan terintegrasi dengan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bali Utara.
"Sebanyak 31 desa wisata yang sudah dirintis akan terintegrasi dengan KSPN Bali Utara sebagai salah satu daya tarik kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata," kata Kepala Dinas Pariwisata Buleleng I Nyoman Sutrisna di Singaraja, Rabu.
Ia mengatakan konsep KSPN Bali Utara merupakan visi strategis pemerintah pusat dalam upaya mengembangkan objek wisata di daerah.
Dikatakannya keberadaan desa wisata di Buleleng dapat mendorong pengembangan KSPN menjadi lebih lengkap dan menarik.
Menurut dia, keberadaan desa wisata di kabupaten ujung utara Pulau Dewata tersebut diyakini memperkuat promosi pariwisata Bali Utara yang mengusung tema "Buleleng is different" atau Buleleng yang berbeda.
Berbeda disini maksudnya Buleleng memiliki karakteristik pariwisata yang berbeda jika dibandingkan dengan objek wisata yang ada di Bali Selatan.
"Kami memiliki pantai yang tenang dan masih sepi, alam yang luar biasa eloknya dan daerah kami aman dari kemacetan," kata Sutrisna menambahkan.
Ia mengatakan Buleleng memang punya potensi pada sektor desa wisata karena wilayahnya yang terdiri atas laut dan perbukitan lebih dikenal dengan "nyegara gunung". "Kami punya gunung dan pantai yang begitu menawan untuk dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara," tambah dia. (WDY)