Negara (Antara Bali) - DPC PDI P Jembrana memaafkan dua orang pelaku perusakan baliho parpol tersebut, karena mereka dianggap terpengaruh minuman keras, serta tidak ada kebencian terhadap PDI P.
"Kami juga sudah melakukan penelusuran latar belakang pelaku, ternyata mereka simpatisan PDI P. Mereka melakukan itu, karena terpengaruh minuman keras," kata Ketua DPC PDI P Jembrana, Made Kembang Hartawan, di Negara, Senin.
Ia mengatakan, dua pelaku yaitu Made RB dan Ida Bagus GA, juga sudah minta maaf kepada dirinya, yang diperkuat dengan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
"Mereka berdua juga akan datang ke DPC PDI P, untuk minta maaf kepada pengurus lainnya. Dalam masalah ini kami bisa memaafkan, tapi kalau perusakan atribut partai kami dilakukan dengan sengaja dan karena dasar tidak suka, pasti kami ladeni," ujarnya.
Sebelumnya, Made RB dan Ida Bagus GA, ditangkap Satpol PP kemudian diserahkan ke Panwaslu Jembrana, setelah merobek baliho HUT PDI P, yang dipasang di depan Stadion Pecangakan Negara.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami juga sudah melakukan penelusuran latar belakang pelaku, ternyata mereka simpatisan PDI P. Mereka melakukan itu, karena terpengaruh minuman keras," kata Ketua DPC PDI P Jembrana, Made Kembang Hartawan, di Negara, Senin.
Ia mengatakan, dua pelaku yaitu Made RB dan Ida Bagus GA, juga sudah minta maaf kepada dirinya, yang diperkuat dengan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
"Mereka berdua juga akan datang ke DPC PDI P, untuk minta maaf kepada pengurus lainnya. Dalam masalah ini kami bisa memaafkan, tapi kalau perusakan atribut partai kami dilakukan dengan sengaja dan karena dasar tidak suka, pasti kami ladeni," ujarnya.
Sebelumnya, Made RB dan Ida Bagus GA, ditangkap Satpol PP kemudian diserahkan ke Panwaslu Jembrana, setelah merobek baliho HUT PDI P, yang dipasang di depan Stadion Pecangakan Negara.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014