Mangupura (Antara Bali) - Laju pertumbuhan pendudukan oleh angka kelahiran di Kabupaten Badung pada tahun 2010 mencapai 1,97 persen atau lebih rendah dibandingkan angka pertumbuhan untuk Provinsi Bali.
"Keberhasilan itu tidak terlepas dari dukungan masyarakat dengan menumbuhkan kesadaran menyukseskan program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat," kata Kepala Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Kabupaten Badung Putu Rianingsih di Mangupura, Jumat.
Menurut dia, secara umum program keluarga berencana di Kabupaten Badung cukup berhasil, namun tingkat pertumbuhan penduduk terus meningkat akibat migrasi.
Dengan pertumbuhan penduduk yang sangat signifikan itu akan berpengaruh pada daya dukung dan daya tampung perekonomian di kabupaten terkaya di Pulau Dewata itu.
Namun, pihaknya tidak bisa melarang penduduk datang ke Kabupaten Badung. "Salah satu langkah yang kami lakukan yaitu dengan melakukan sosialisasi program keluarga berecana di daerah padat penduduk atau daerah perkotaan," ujarnya.
Pihaknya yakin dengan melakukan sosialisasi itu mampu mengatasi masalah pertumbuhan penduduk di daerah padat penduduk.
Selain itu pihanya juga memiliki berbagai program untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, di antaranya program bedah rumah dan bantuan lainnya. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Keberhasilan itu tidak terlepas dari dukungan masyarakat dengan menumbuhkan kesadaran menyukseskan program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat," kata Kepala Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Kabupaten Badung Putu Rianingsih di Mangupura, Jumat.
Menurut dia, secara umum program keluarga berencana di Kabupaten Badung cukup berhasil, namun tingkat pertumbuhan penduduk terus meningkat akibat migrasi.
Dengan pertumbuhan penduduk yang sangat signifikan itu akan berpengaruh pada daya dukung dan daya tampung perekonomian di kabupaten terkaya di Pulau Dewata itu.
Namun, pihaknya tidak bisa melarang penduduk datang ke Kabupaten Badung. "Salah satu langkah yang kami lakukan yaitu dengan melakukan sosialisasi program keluarga berecana di daerah padat penduduk atau daerah perkotaan," ujarnya.
Pihaknya yakin dengan melakukan sosialisasi itu mampu mengatasi masalah pertumbuhan penduduk di daerah padat penduduk.
Selain itu pihanya juga memiliki berbagai program untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, di antaranya program bedah rumah dan bantuan lainnya. (WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014