Negara (Antara Bali) - Rumah I Wayan Suda, warga Desa Nusasari, Kabupaten Jembrana, yang berprofesi sebagai tukang ojek, Jumat, terbakar, yang membuatnya rugi sekitar Rp50 juta rupiah.
"Api saya lihat berasal dari saluran listrik yang menuju ke atap. Saya keluar rumah, karena anjing kami terus menggongong," kata Ni Luh Sri Astuti, anak Suda, yang saat musibah terjadi sedang sendirian di rumah.
Mengetahui ada api, ia berteriak minta tolong, yang membuat warga sekitar berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Namun, karena rumah sebagian besar terbuat dari papan dan gedek, api dengan cepat membesar dan menghanguskan seluruh bangunan beserta isinya.
Api baru berhasil dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran Pemkab Jembrana, datang ke lokasi, sekitar setengah jam kemudian.
Menurut Suda, selain rumah, barang-barang miliknya yang terbakar antara lain televisi, seluruh peralatan dapur serta pakaian keluarganya.
Mendengar musibah warganya ini, Bupati Jembrana, I Putu Artha langsung menuju ke lokasi, dan memberikan sejumlah bantuan berupa barang maupun uang tunai.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014