Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan SMAN Bali Mandara dapat menjadi percontohan bagi sekolah-sekolah unggulan di Pulau Dewata dan bahkan nasional.
"SMA Bali Mandara nantinya harus memiliki kualitas di atas sekolah-sekolah unggulan yang ada sekarang dan bahkan menjadi percontohan," kata Pastika saat menerima rombongan dari Putra Sampoerna Foundation yang dipimpin direktur urusan hubungan pemerintah yayasan tersebut, Elan Merdy, di Denpasar, Kamis.
Menurut dia, dengan sarana prasarana pendidikan yang memadai, kurikulum dan sistem pengajaran yang berkualitas, maka suatu saat sekolah yang berlokasi di Kubutambahan, Buleleng, itu menjadi sebuah sekolah ungulan dengan kualitas tinggi.
Pastika juga menyampaikan rencana pengembangan SMAN Bali Mandara yang akan dilengkapi dengan SMK dan Kampus Politeknik Bali Mandara.
Siswa tamatan SMAN Bali Mandara akan dibantu melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dengan pilihan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Akademi Kebidanan, dan Politeknik Negeri Bali dengan seluruh biaya akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Bali, sampai mereka menyelesaikan seluruh pendidikannya, ujarnya.
"Sekolah ini sudah dikunjungi berbagai instansi. Komisi VIII DPR juga telah melihat kondisi dari sekolah ini, dan saya targetkan sebelum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengunjungi sekolah ini sebelum masa jabatannya berakhir," kata Gubernur.
Sementara itu, Elan Merdy mengatakan tahun ini Putra Sampoerna Foundation akan mengucurkan bantuan lanjutan kepada SMAN Bali Mandara sebesar Rp1,7 miliar yang akan dipakai membangun sarana dan prasarana di sekolah tersebut.
"Kami akan terus mendukung program-program pembangunan dari Pemerintah Provinsi Bali khususnya dalam pembangunan sumber daya manusia melalui program pendidikan," ujar Elan.
SMAN Bali Mandara, milik Pemprov Bali, menerima siswa sejak 2010, setiap tahunnya menerima 75 siswa berprestasi dari keluarga miskin setelah melalui seleksi yang ketat. Para siswa ditanggung semua biaya pendidikan, diasramakan, serta kebutuhan sehari-harinya selama menempuh pendidikan di SMAN Bali Mandara.
Ada beberapa siswa dari sekolah itu sudah menamatkan pendidikan dalam jangka waktu dua tahun dan diterima di berbagai universitas ternama di luar negeri serta menjuarai berbagai perlombaan tingkat nasional dan internasional. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"SMA Bali Mandara nantinya harus memiliki kualitas di atas sekolah-sekolah unggulan yang ada sekarang dan bahkan menjadi percontohan," kata Pastika saat menerima rombongan dari Putra Sampoerna Foundation yang dipimpin direktur urusan hubungan pemerintah yayasan tersebut, Elan Merdy, di Denpasar, Kamis.
Menurut dia, dengan sarana prasarana pendidikan yang memadai, kurikulum dan sistem pengajaran yang berkualitas, maka suatu saat sekolah yang berlokasi di Kubutambahan, Buleleng, itu menjadi sebuah sekolah ungulan dengan kualitas tinggi.
Pastika juga menyampaikan rencana pengembangan SMAN Bali Mandara yang akan dilengkapi dengan SMK dan Kampus Politeknik Bali Mandara.
Siswa tamatan SMAN Bali Mandara akan dibantu melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dengan pilihan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Akademi Kebidanan, dan Politeknik Negeri Bali dengan seluruh biaya akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Bali, sampai mereka menyelesaikan seluruh pendidikannya, ujarnya.
"Sekolah ini sudah dikunjungi berbagai instansi. Komisi VIII DPR juga telah melihat kondisi dari sekolah ini, dan saya targetkan sebelum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengunjungi sekolah ini sebelum masa jabatannya berakhir," kata Gubernur.
Sementara itu, Elan Merdy mengatakan tahun ini Putra Sampoerna Foundation akan mengucurkan bantuan lanjutan kepada SMAN Bali Mandara sebesar Rp1,7 miliar yang akan dipakai membangun sarana dan prasarana di sekolah tersebut.
"Kami akan terus mendukung program-program pembangunan dari Pemerintah Provinsi Bali khususnya dalam pembangunan sumber daya manusia melalui program pendidikan," ujar Elan.
SMAN Bali Mandara, milik Pemprov Bali, menerima siswa sejak 2010, setiap tahunnya menerima 75 siswa berprestasi dari keluarga miskin setelah melalui seleksi yang ketat. Para siswa ditanggung semua biaya pendidikan, diasramakan, serta kebutuhan sehari-harinya selama menempuh pendidikan di SMAN Bali Mandara.
Ada beberapa siswa dari sekolah itu sudah menamatkan pendidikan dalam jangka waktu dua tahun dan diterima di berbagai universitas ternama di luar negeri serta menjuarai berbagai perlombaan tingkat nasional dan internasional. (LHS)
Editor : Ni Luh Rhismawati
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014