Denpasar (Antara Bali) - "Bali Corruption Watch" (BCW) meminta keseriusan partai politik dan calon legislatif untuk berpartisipasi memerangi korupsi sehingga diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat.
"Harus ada keberanian dari partai politik untuk serius memberantas korupsi," kata Ketua BCW, Putu Wirata Dwikora di Denpasar, Kamis.
Menurut dia, masyarakat kini akan semakin lebih jeli dalam memilih partai politik atau calon legislatif pada proses demokrasi Pemilihan Umum 2014.
"Politisi dan parpol yang tidak memiliki integritas dan komitmen memerangi korupsi, jangan dipilih," ucapnya.
Ia mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak berpikir pragmatis dalam menentukan pilihan karena hal itu akan menimbulkan kekecewaan apabila para wakil rakyatnya melakukan korupsi.
Masyarakat, kata dia, kini harus introspeksi dalam menentukan pilihan pada Pemilihan Umum 2014.
"Kalau sudah tahu tidak memiliki integritas tetap kita pilih, berarti kita salah pilih berkali-kali," ucap Dwikora. (DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Harus ada keberanian dari partai politik untuk serius memberantas korupsi," kata Ketua BCW, Putu Wirata Dwikora di Denpasar, Kamis.
Menurut dia, masyarakat kini akan semakin lebih jeli dalam memilih partai politik atau calon legislatif pada proses demokrasi Pemilihan Umum 2014.
"Politisi dan parpol yang tidak memiliki integritas dan komitmen memerangi korupsi, jangan dipilih," ucapnya.
Ia mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak berpikir pragmatis dalam menentukan pilihan karena hal itu akan menimbulkan kekecewaan apabila para wakil rakyatnya melakukan korupsi.
Masyarakat, kata dia, kini harus introspeksi dalam menentukan pilihan pada Pemilihan Umum 2014.
"Kalau sudah tahu tidak memiliki integritas tetap kita pilih, berarti kita salah pilih berkali-kali," ucap Dwikora. (DWA)
Editor : Dewa Sudiarta Wiguna
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013