Singaraja (Antara Bali) - Wakil Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Buleleng I Kadek Setiawan ingin mengembangkan wilayahnya sehingga bisa mengikuti perkembangan dan kemajuan di Bali selatan.
"Buleleng memiliki wilayah paling luas dibandingkan kabupaten lainnya di Bali. Daerah kita paling tertinggal di banding daerah lain?," katanya di Singaraja, Kamis.
Dengan demikian, dia akan berupaya mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui sistem pendidikan yang berdaya saing global dan sistem pelayanan kesehatan yang memadai.
"Kedua sektor itu harus ditingkatkan jika ingin meningkatkan kulitas SDM sebagai penunjang kemajuan daerah," ujarnya.
Dia menilai, kinerja pemerintah daerah dalam menangani masalah pendidikan sudah maksimal yang terbukti dari hasil ujian akhir setiap sekolah di Buleleng bisa bersaing dengan daerah lain di Indonesia.
Namun, dalam meningkatkan pendidikan tidak bisa dilakukan sepenuhnya oleh pemerintah daerah, harus ada peran serta Pemprov Bali dan juga pemerintah pusat.
Sementara itu, dari segi kesehatan. Walaupun saat ini sudah ada Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) yang sudah bagus, dalam pelayanan penerimaan pasien masih kurang sehingga masyarakat belum sepenuhnya merasakan bantuan tersebut.
Hal yang dilakukan ini bukan hanya sekedar mencari kesalahan sistem pelayanan kesehatan yang sudah ada, tetapi memang banyak dikeluhkan masyarakat Buleleng. "Terbukti banyak masyarakat tidak mampu yang sudah saya bantu sejak duduk di kursi DPRD Buleleng untuk bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis," ujar Setiawan.
Oleh karena itu, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu akan melakukan berbagai upaya untuk terus meningkatkan pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Buleleng.
"Saya tetap komitmen untuk memperjuangkan Buleleng dari segi pendidikan dan kesehatan sehingga nantinya bisa mengikuti perkembangan dan kemajuan di Bali selatan," ujarnya. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Buleleng memiliki wilayah paling luas dibandingkan kabupaten lainnya di Bali. Daerah kita paling tertinggal di banding daerah lain?," katanya di Singaraja, Kamis.
Dengan demikian, dia akan berupaya mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui sistem pendidikan yang berdaya saing global dan sistem pelayanan kesehatan yang memadai.
"Kedua sektor itu harus ditingkatkan jika ingin meningkatkan kulitas SDM sebagai penunjang kemajuan daerah," ujarnya.
Dia menilai, kinerja pemerintah daerah dalam menangani masalah pendidikan sudah maksimal yang terbukti dari hasil ujian akhir setiap sekolah di Buleleng bisa bersaing dengan daerah lain di Indonesia.
Namun, dalam meningkatkan pendidikan tidak bisa dilakukan sepenuhnya oleh pemerintah daerah, harus ada peran serta Pemprov Bali dan juga pemerintah pusat.
Sementara itu, dari segi kesehatan. Walaupun saat ini sudah ada Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) yang sudah bagus, dalam pelayanan penerimaan pasien masih kurang sehingga masyarakat belum sepenuhnya merasakan bantuan tersebut.
Hal yang dilakukan ini bukan hanya sekedar mencari kesalahan sistem pelayanan kesehatan yang sudah ada, tetapi memang banyak dikeluhkan masyarakat Buleleng. "Terbukti banyak masyarakat tidak mampu yang sudah saya bantu sejak duduk di kursi DPRD Buleleng untuk bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis," ujar Setiawan.
Oleh karena itu, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu akan melakukan berbagai upaya untuk terus meningkatkan pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Buleleng.
"Saya tetap komitmen untuk memperjuangkan Buleleng dari segi pendidikan dan kesehatan sehingga nantinya bisa mengikuti perkembangan dan kemajuan di Bali selatan," ujarnya. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013